Salin Artikel

Apakah Polisi Bisa Menindak Penerobos "Busway" dari Bukti CCTV di Belakang Bus Transjakarta?

Hal ini diungkapkan sekaligus untuk menjelaskan pesan yang beredar di media sosial, di mana ada yang mengaku dikenakan denda karena masuk jalur bus transjakarta dengan disertakan bukti foto yang diduga dari kamera CCTV di belakang bus transjakarta.

"Pemberlakuan sarana (kamera) CCTV untuk sarana penegakan hukum di wilayah hukum Polda Metro Jaya belum dilaksanakan sampai saat ini," kata Budiyanto saat dihubungi Kompas.com, Jumat (22/9/2017) pagi.

Budiyanto menjelaskan, berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan serta Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, sebenarnya penegakan hukum dengan bantuan kamera CCTV dimungkinkan terjadi.

Tetapi, ada beberapa catatan penting yang harus dipenuhi sebelum menerapkan hal tersebut.

"Perlu ada aturan pelaksanaan Undang-Undang tersebut, persiapan sumber daya manusia, sarana dan prasarana, koordinasi dengan CJS (Criminal Justice System), serta penyiapan SOP," tutur Budiyanto.

Baca: Ada Kamera CCTV di Belakang Bus Transjakarta, Untuk Apa?

CJS yang dimaksud adalah pihak kejaksaan dan pengadilan dalam hal penindakan pelanggaran aturan lalu lintas.

Jika kebijakan ini hendak dilaksanakan, pihaknya dipastikan melalui berbagai tahapan, seperti tahap sosialisasi, uji coba, sampai pada pelaksanaan penuh.

Berikut isi pesan yang tersebar di grup WhatsApp itu.

"Tadi siang sy ketemu teman yg juga tetangga sy di Cengkareng ks INGATKAN sy bahwa jgn masuk/trobos jalan BUSWAY soalnya kemaren sekitar tgl.12.09.2017 sewaktu teman sy mau perpanjang STNK mobil didenda Rp.1jt sambil diks bukti 1foto mbl milik teman msk BUSWAY mlm hr sekitar jam.23 dibln Maret 2017 n hrs dibayar dulu (seblm byr STNK tdk dpt diperpanjang) n teman tanya petugas loket kok bs ada rekaman CCTV, pd hal sdh tengah mlm n jalan tdk ada polisi jaga n petugas bilang dibelakang mobil BUSWAY dipasang CCTV langsung CONECT ke PUSAT n harap SEBARKAN/SAMPAIKAN BERITA INI kesemua teman2 n AGAR KITA SEMUA WAJIB DISPLIN N TAAT PERATURAN n TERTIB LALU LINTAS n NKRI PASTI MAJU."

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/09/22/10243921/apakah-polisi-bisa-menindak-penerobos-busway-dari-bukti-cctv-di-belakang

Terkini Lainnya

Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Megapolitan
Bubarkan Remaja Tawuran, Polisi Malah Kena Bacok di Kembangan

Bubarkan Remaja Tawuran, Polisi Malah Kena Bacok di Kembangan

Megapolitan
Ketua RT di Jatiasih: Kalau Kawat Tidak Bolong, Anak-anak Aman Main di JPO

Ketua RT di Jatiasih: Kalau Kawat Tidak Bolong, Anak-anak Aman Main di JPO

Megapolitan
Polisi Dalami Kedekatan Ibu di Tangsel dengan Pemilik Akun FB yang Perintahkan Cabuli Anak

Polisi Dalami Kedekatan Ibu di Tangsel dengan Pemilik Akun FB yang Perintahkan Cabuli Anak

Megapolitan
Ada Logo Pemprov DKI di Poster Duet Budisatrio-Kaesang, Heru Budi: Saya Tanya Biro Hukum

Ada Logo Pemprov DKI di Poster Duet Budisatrio-Kaesang, Heru Budi: Saya Tanya Biro Hukum

Megapolitan
Bocah Tewas Jatuh dari Jembatan, Jasa Marga Minta Warga Tak Main di Area JPO dan Tol

Bocah Tewas Jatuh dari Jembatan, Jasa Marga Minta Warga Tak Main di Area JPO dan Tol

Megapolitan
Jasa Marga Sebut Kawat Berlubang di JPO Jatiasih Sudah Pernah Diperbaiki, tapi Rusak Lagi

Jasa Marga Sebut Kawat Berlubang di JPO Jatiasih Sudah Pernah Diperbaiki, tapi Rusak Lagi

Megapolitan
Pedagang di Matraman Takut Palsukan Pelat Kendaraan: Yang Penting Sama dengan STNK

Pedagang di Matraman Takut Palsukan Pelat Kendaraan: Yang Penting Sama dengan STNK

Megapolitan
Aji Jaya, Wajah Baru di Pilkada Bogor yang Punya 5 Kartu Sakti

Aji Jaya, Wajah Baru di Pilkada Bogor yang Punya 5 Kartu Sakti

Megapolitan
Sebelum Cabuli Anaknya, R Sempat Diminta Buat Video Mesum dengan Suaminya

Sebelum Cabuli Anaknya, R Sempat Diminta Buat Video Mesum dengan Suaminya

Megapolitan
Fakta Ibu Cabuli Anak Kandung di Tangsel: Mengaku Disuruh Seseorang dan Takut Fotonya Tanpa Busana Disebar

Fakta Ibu Cabuli Anak Kandung di Tangsel: Mengaku Disuruh Seseorang dan Takut Fotonya Tanpa Busana Disebar

Megapolitan
Kemenkes Tanggung Anggaran Revitalisasi 3 RS Besar di Jakarta, Heru Budi: Pemprov DKI 'Back-up' Perizinan

Kemenkes Tanggung Anggaran Revitalisasi 3 RS Besar di Jakarta, Heru Budi: Pemprov DKI "Back-up" Perizinan

Megapolitan
Heru Budi Bantah Kabar Pemprov DKI Bakal Bongkar Tiang Monorel di Rasuna Said

Heru Budi Bantah Kabar Pemprov DKI Bakal Bongkar Tiang Monorel di Rasuna Said

Megapolitan
Warga: Petugas Jasa Marga Tak Pernah Mengecek Kondisi JPO yang Berlubang di Jatiasih

Warga: Petugas Jasa Marga Tak Pernah Mengecek Kondisi JPO yang Berlubang di Jatiasih

Megapolitan
Jumlah Pemilih di Pilkada Kota Bogor Bertambah, KPU Mutakhirkan Data

Jumlah Pemilih di Pilkada Kota Bogor Bertambah, KPU Mutakhirkan Data

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke