Salin Artikel

Orator Aksi 299 Sebut Amien Rais Akan Jadi Salah Satu Perwakilan yang Temui Pimpinan DPR

Pernyataan itu diucapkan oleh orator unjuk rasa di atas mobil komando yang telah terparkir di depan komplek gedung MPR/DPR, Jalan Gatot Subroto, Jumat (29/9/2017) siang.

"Bapak Amien Rais akan mewakili kita masuk ke dalam bicara dengan pimpinan dewan, karena Ketua DPR-nya katanya lagi sakit, jadi kita akan menemui pimpinan yang lain," kata orator tersebut.

Selain nama Amien, orator juga menyebutkan beberapa nama orang lagi yang disebut dengan panggilan habib serta ustadz.

Turut terdengar juga nama Bang Japar yang disebut akan menjadi perwakilan yang bertemu pimpinan DPR/MPR.

Baca: Massa Aksi 299 Penuhi Jalan Gatot Subroto di Depan Kompleks MPR/DPR

Pantauan Kompas.com, pukul 14.20 WIB, massa masih berdatangan dari arah Slipi maupun Tanah Abang. Mereka membawa atribut unjuk rasa berupa bendera dan spanduk.

Awalnya, hanya ruas utama Jalan Gatot Subroto yang dipenuhi massa, sedangkan jalur bus transjakarta masih bisa dilalui. Hingga lama kelamaan massa memenuhi ruang kosong di jalur bus transjakarta.

Adapun sempat ada bus yang melintasi jalur tersebut, tetapi harus dipandu oleh polisi lalu lintas. Setelah bus tersebut lewat, semua ruas Jalan Gatot Subroto benar-benar tertutup dan semua kendaraan tertahan di arah menuju gedung MPR/DPR.

Kumpulan organisasi masyarakat yang menamakan diri sebagai Presidium Alumni 212 sudah mulai berunjuk rasa di depan gedung DPR/MPR siang ini.

Baca: Fadli Zon dan Agus Hermanto akan Wakili DPR Temui Massa Aksi 299

Mereka mendesak DPR menolak Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Organisasi Masyarakat.

Selain itu, mereka juga menyuarakan melawan kebangkitan Partai Komunis Indonesia yang menurut mereka nampak indikasinya beberapa waktu belakangan ini.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/09/29/14515901/orator-aksi-299-sebut-amien-rais-akan-jadi-salah-satu-perwakilan-yang

Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke