Salin Artikel

Cemburu, Pria di Bekasi Jadi Korban Pengeroyokan hingga Tewas

Kapolsek Cikarang, Kompol Puji Hardi mengatakan pengeroyokan tersebut bermula dari korban yang cemburu karena melihat foto pacarnya berinisial DL bersama dengan pria lain. Saat itu, DL sedang berada di sebuah kontrakan bersama dengan teman-temannya.

“Korban TP pun langsung datang ke tempat DL bersama dengan satu temannya. Ternyata diketahui pria yang ada dalam foto yang diunggah DL, saat itu sedang bersama DL. Pria tersebut temannya DL berinisial AH (22),” ujar Puji di Bekasi, Selasa (3/10/2017).

Ia menjelaskan, saat itu korban datang ke kontrakan tersebut dengan membawa samurai. Sampai di lokasi, korban pun emosi dan langsung mencekik AH. Tersangka AH pun membalas dengan memukul korban.

Baca: Biduan Cantik Tewas Dicekik Kekasih yang Cemburu

Setelah itu pertengkaran pun dapat dilerai dan AH pergi ke luar dari kontrakan. Tidak lama kemudian, AH datang lagi bersama teman-temannya ke kontrakan tersebut.

“Saat AH datang bersama teman-temannya, mereka memukuli korban hingga luka-luka dan harus dilarikan ke rumah sakit. Saat itu terlihat di tubuh korban luka karena benda tumpul di bagian kening, hidung, dan kepala,” kata dia.

Dari kejadian tersebut, polisi menangkap tiga tersangka pelaku pengeroyokan diantaranya AH, DS (26), dan S (23). Sementara itu, kata Puji, satu pelaku lainnya masih dalam pencarian.

Ketiga tersangka tersebut dikenakan Pasal 170 ayat 2 ke 3 KUHP, dengan ancaman hukuman pidana paling lama 12 tahun penjara.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/10/03/16160341/cemburu-pria-di-bekasi-jadi-korban-pengeroyokan-hingga-tewas

Terkini Lainnya

Mobil Warga Depok Jeblos ke 'Septic Tank' saat Mesin Dipanaskan

Mobil Warga Depok Jeblos ke "Septic Tank" saat Mesin Dipanaskan

Megapolitan
Senyum Bahagia Anak Cilincing, Bermain Sambil Belajar Lewat Program 'Runcing'

Senyum Bahagia Anak Cilincing, Bermain Sambil Belajar Lewat Program "Runcing"

Megapolitan
Joki Tong Setan Pembakar 'Tuyul' Rumah Hantu di Pasar Rebo Terancam 5 Tahun Penjara

Joki Tong Setan Pembakar "Tuyul" Rumah Hantu di Pasar Rebo Terancam 5 Tahun Penjara

Megapolitan
Transaksi Judi Online Kecamatan Bogor Selatan Tertinggi, Perputaran Uang Rp 349 Miliar

Transaksi Judi Online Kecamatan Bogor Selatan Tertinggi, Perputaran Uang Rp 349 Miliar

Megapolitan
Ulah Jukir di Depan Masjid Istiqlal yang Berulang, Kini Palak “Tour Leader” Rp 300 Ribu dan Sopir Bus

Ulah Jukir di Depan Masjid Istiqlal yang Berulang, Kini Palak “Tour Leader” Rp 300 Ribu dan Sopir Bus

Megapolitan
Heru Budi Sebut Penjarah Aset Rusunawa Marunda Sudah Dihukum, Warga: Belum Ada Penangkapan

Heru Budi Sebut Penjarah Aset Rusunawa Marunda Sudah Dihukum, Warga: Belum Ada Penangkapan

Megapolitan
Dibakar Joki Tong Setan, Pemeran Tuyul Rumah Hantu Alami Luka Bakar 40 Persen

Dibakar Joki Tong Setan, Pemeran Tuyul Rumah Hantu Alami Luka Bakar 40 Persen

Megapolitan
Panitia PPDB Jakut Ingatkan Tak Ada Jalur Zonasi untuk Jenjang SMK

Panitia PPDB Jakut Ingatkan Tak Ada Jalur Zonasi untuk Jenjang SMK

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Ternyata Belum Laporkan Kasus Penjarahan, Masih Lengkapi Berkas

Pengelola Rusunawa Marunda Ternyata Belum Laporkan Kasus Penjarahan, Masih Lengkapi Berkas

Megapolitan
Akhirnya PKS Usung Anies dan Kader Sendiri pada Pilkada Jakarta 2024

Akhirnya PKS Usung Anies dan Kader Sendiri pada Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Pengalaman Buruk Rombongan Bandung Dikejar, Dipalak, dan Diancam Preman Jakarta Gara-gara Parkir

Pengalaman Buruk Rombongan Bandung Dikejar, Dipalak, dan Diancam Preman Jakarta Gara-gara Parkir

Megapolitan
Dapat Restu Maju Pilkada Bogor, Atang Trisnanto Kuatkan Tim Pemenangan

Dapat Restu Maju Pilkada Bogor, Atang Trisnanto Kuatkan Tim Pemenangan

Megapolitan
Berbagai Kendala Kartu Keluarga Saat PPDB Jalur Zonasi, Anak Baru Pindah KK Tak Terbaca Sistem

Berbagai Kendala Kartu Keluarga Saat PPDB Jalur Zonasi, Anak Baru Pindah KK Tak Terbaca Sistem

Megapolitan
Teganya 'Wedding Organizer' Tipu Calon Pengantin di Bogor, Tak Ada Dekorasi di Hari Resepsi

Teganya "Wedding Organizer" Tipu Calon Pengantin di Bogor, Tak Ada Dekorasi di Hari Resepsi

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 26 Juni 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 26 Juni 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke