Salin Artikel

Cerita soal Ikan Koi dan Keistimewaan Ahok Ingat Hal-hal Kecil

"Dia itu ingat detail, itu keistimewaannya. Saya tanya macam-macam ingat dia. Contohnya apa ya yang kecil-kecil itu, maaf yah, ikan koi," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (6/10/2017).

Hal itu disampaikan Djarot saat ditanya tentang video Indah Pujiati yang viral di media sosial. Indah, yang merupakan pegawai harian lepas (PHL) di Balai Kota, dalam video itu menangis saat menerima balasan surat dari Ahok.

Menurut Djarot, Ahok akan selalu mengingat orang-orang yang ada di sekitarnya.

Djarot mengatakan, Ahok memiliki ikan koi yang dipelihara di rumah dinas di Jalan Taman Suropati. Ikan koi itu merupakan pemberian Djarot untuk dia. Ahok kini ingin menyumbangkan ikan tersebut agar bisa dinikmati warga.

Djarot mengatakan, Ahok akan meletakan ikan-ikan itu di Taman Situ Lembang, Menteng. Djarot juga akan menyumbangkan ikan koi pribadinya yang selama ini dia pelihara di rumah dinas wakil gubernur di Jalan Besakih.

"Saya bilang (ke Ahok) saya juga akan sumbangkan itu ikan koi ke Situ Lembang. Ikan koi yang di rumah Besakih itu kan gede banget tuh. 'Nah supaya agak ramai tambah lagi dari (ikan yang ada) di Taman Suropati tuh, Mas'," kata Djarot menirukan ucapan Ahok.

Taman Situ Lembang berada tepat di depan rumah pemenangan Ahok-Djarot saat Pilkada lalu. Selama masa kampanye, Djarot melihat waduk yang di Taman Situ Lembang tidak pernah dikeruk.

Setelah cuti kampanye berakhir, Djarot bertanya kepada wali kota kapan terakhir kali waduk itu dibersihkan dari sedimen. Ternyata, waduk tersebut sudah puluhan tahun tidak dikeruk.

Besok Djarot akan mendatangi Taman Situ Lembang yang selesai direvitalisasi sekaligus untuk melepas ikan-ikan koi dan ikan nila.

"Saya ingin berkembang di sana sehingga indah Taman Situ Lembang itu," kata Djarot.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/10/06/12135981/cerita-soal-ikan-koi-dan-keistimewaan-ahok-ingat-hal-hal-kecil

Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke