Salin Artikel

Penumpang KRL dari Cikarang Barat Bingung Tak Lewat Stasiun Manggarai

Salah seorang pengguna KRL yang naik dari Cikarang Utama, Eka Putri (25), mengatakan, fasilitas dan informasi di Stasiun Cikarang masih minim. Hal itu membuatnya bingung.

Ketika bertanya kepada petugas setempat, dia tidak bisa menjawab pertanyaannya.

"Jadwal keretanya juga enggak sesuai dengan yang di aplikasi info KRL. Sampai ternyata kereta yang saya naikin tadi itu enggak lewat manggarai,” kata Eka kepada Kompas.com, Senin (9/10/2017)..

Eka mengatakan, dia menduga KRL lintas Cikarang yang ditumpanginya melintas Stasiun Manggarai. Ternyata, kereta yang ditumpanginya malah ke Pasar Senen.

Baca: Warga Berharap Jarak Kedatangan KRL Jakarta-Cikarang Dipercepat

Sehingga, kata dia, banyak pengguna yang harus berlari untuk berpindah kereta di Stasiun Bekasi dan Stasiun Jatinegara.

“Tadi saya naik dari (stasiun) Cikarang dan akhirnya turun di (stasiun) Pasar Senen, karena transit yang ke (stasiun) Tanah Abang. Untuk perjalanan kereta memakan waktu yang lama,” keluh Eka.

Senada dengan Eka, Tri Marliani (24), pengguna KRL dari Bekasi Timur, juga mengaku menunggu KRL lebih lama di Stasiun Bekasi Timur.

Baca: Penumpang KRL Lintas Cikarang Capai 23.000 di Hari Pertama Beroperasi

“Sebenarnya secara garis besar enak sih ada KRL di Stasiun Bekasi Timur, karena selama ini selalu naik atau turun di Stasiun Bekasi. Jadi lebih deket (dari rumah), cuma emang jadi lebih lama nunggu keretanya karena keretanya dateng dari Cikarang,” kata Tri.

Mengenai kondisi Stasiun Bekasi Timur, Tri menilai cukup bagus, bersih, dan dilengkapi dengan lift. Dia hanya mengeluhkan kondisi peron.

“Cuma peronnya aja, saya merasa jarak peron dengan rel kereta terlalu dekat. Jadi kalau kereta cepat lewat, getarannya berasa banget, agak seram buat anak kecil. Untung petugasnya selalu stand by untuk ingetin penumpang biar jalannya enggak terlalu dipinggir peron,” kata Tri.

Menanggapi keluhan pengguna KRL di Cikarang Barat, VP Corporate Communications PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), Eva Chairunisa, mengatakan, memang ada empat perjalanan KRL lintas Cikarang tidak melalui Stasiun Manggarai. Hal tersebut untuk memberikan pilihan kepada pengguna.

Baca: 8 Oktober 2017, KRL Jakarta-Cikarang Mulai Beroperasi

“Dari 32 perjalanan (KRL Jakarta Kota-Cikarang dan Cikarang-Jakarta Kota), empat perjalanan di antaranya melalui jalur Jatinegara-Pasar Senen-Kampung Bandan-Jakarta Kota,” ujar Eva kepada Kompas.com.

Ia menjelaskan, keempat perjalanan tersebut di antaranya KA 1471 Cikarang-Jakarta Kota keberangkatan pukul 05.50 WIB, KA 1473 Cikarang-Jakarta Kota keberangkatan pukul 07.50 WIB, KA 1472 Jakarta Kota-Cikarang keberangkatan pukul 07.05 WIB, dan KA 1478 Jakarta Kota-Cikarang keberangkatan pukul 16.46 WIB.

Dengan demikian, ada 28 perjalanan KRL Lintas Cikarang yang melalui Stasiun Manggarai tujuan Stasiun Jakarta Kota maupun Stasiun Cikarang.

Eva mengatakan, informasi mengenai rute KRL lintas Cikarang sudah diumukan di stasiun awal seperti Stasiun Cikarang dan Stasiun Jakarta Kota.

“Untuk pengumuman sudah dilakukan di stasiun awal dan selama perjalanan KRL berlangsung. Pada saat di Jatinegara juga kembali diumumkan. Di Bekasinya juga diumumkan oleh announcer di stasiun,” kata Eva.


https://megapolitan.kompas.com/read/2017/10/09/17143111/penumpang-krl-dari-cikarang-barat-bingung-tak-lewat-stasiun-manggarai

Terkini Lainnya

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke