Salin Artikel

Anies: Kami Bereskan Kumuhnya, Jangan Tiadakan Kampungnya

"Yang harus kami bereskan adalah kumuhnya, kami harus meniadakan kumuhnya, tapi jangan meniadakan kampungnya," ujar Anies, dalam acara "Sinkronisasi Program Kota Tanpa Kumuh dengan Program Pemerintah DKI Jakarta", di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (10/10/2017).

Anies menjelaskan, kampung merupakan bagian dari tradisi yang dimiliki Indonesia. Oleh karena itu, kampung-kampung di Jakarta tetap harus dijaga dan justru dikembangkan.

Dia ingin melepaskan kampung di Ibu Kota dari kekumuhan.

"Jadi kampungnya harus dihidupkan, kami pertahankan, kami kembangkan, tapi kumuhnya yang jangan sampai ada," kata dia.

(baca: Konsep Anies Tata Kampung Kumuh dan Pasar Tradisional di Jakarta)

Selama ini, Anies menyebut kampung selalu digambarkan sebagai tempat yang pasti kumuh. Padahal, menurut dia banyak kampung-kampung yang nyaman dan layak.

Anies berharap kampung-kampung di Jakarta tetap dipertahankan sebagai tradisi serta dibuat nyaman dan jauh dari persepsi kumuh.

"Mudah-mudahan di Jakarta ini justru kami merasakan adanya suasana hidup yang bahagia dalam setting yang bisa modern, tetapi modern itu bukan berarti menghilangkan tradisi, justru bisa menghidupkan tradisi di era yang lebih baru," ucap Anies.

Pada 16 Oktober 2017, Anies bersama Sandiaga Uno akan dilantik Presiden Joko Widodo menjadi gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.

Mereka menggantikan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat yang masa jabatannya akan berakhir pada 15 Oktober 2017.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/10/10/15252701/anies-kami-bereskan-kumuhnya-jangan-tiadakan-kampungnya

Terkini Lainnya

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 2 Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Salah Satunya Kader PDI-P

PSI Terima Pendaftaran 2 Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Salah Satunya Kader PDI-P

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Terbang dari Tanjung Lesung menuju Pondok Cabe

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Terbang dari Tanjung Lesung menuju Pondok Cabe

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke