Salin Artikel

Polisi Bekuk Empat Pengedar Ekstasi dan Sabu Jaringan Lapas

Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Vivick Tjangkung menyebut awalnya pihaknya menerima adanya peredaran narkoba di Kebayoran Baru. Setelah ditelusuri, pengedar berinisial AK ditangkap pada Sabtu (14/10/2017) lalu.

"Di Gandaria Utara kami tangkap dengan barang bukti 30 paket sabu seberat 10,64 gram," kata Vivick di Mapolrestro Jakarta Selatan, Jumat (20/10/2017).

Berdasarkan pengakuan AK, ia mengedarkan narkoba ke seluruh Jakarta kurang lebih setahun. AK pun diminta menunjukkan asal barang itu.

Dari hasil komunikasi AK dengan bandar yang lebih besar, polisi membekuk MR di Cidodol, Kebayoran Lama dan ATS di Gunung Sahari.

Baca: Beli Sekilo Sabu dari China Rp 200 Juta, di Indonesia Dijual Rp 2 Miliar

"Cara pengembangan kedua sangat unik. Dikembangkan dengan cepat, kami menggunakan alat-alat canggih, hasil komunikasi dengan HP," ujar Vivick.

Dari tangan keduanya, polisi menyita 0,72 gram sabu dan 156 butir ekstasi. Keduanya juga diminta menunjukkan bandar lainnya, dan mengarahkan polisi pada TS.

TS ditangkap pada Selasa (17/10/2017) di Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan. Dari rumahnya, polisi menemukan 50,53 gram sabu.

"Para tersangka ini bukan teman, tapi saling terhubung. Menurut komunikasi tersangka, ada link dari lapas, kami akan tetap membuka jaringan," ujar Vivick.

Keempatnya ditahan di Mapolrestro Jakarta Selatan dan dikenakan Pasal 114 ayat (2) juncto Pasal 132 ayat (1) sub Pasal 112 ayat (2) UU Nomor 25/2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman penjara hingga 20 tahun.

Baca: Dua Tahanan Wanita Lapas Bengkalis Kedapatan Simpan Sabu

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/10/20/12420751/polisi-bekuk-empat-pengedar-ekstasi-dan-sabu-jaringan-lapas

Terkini Lainnya

Daftar Lokasi SIM Keliling Jakarta 4 Juni 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling Jakarta 4 Juni 2024

Megapolitan
Cuti demi Pilkada, Supian Suri Kemas Barang Pribadinya yang Ada di Ruangan Sekda Depok

Cuti demi Pilkada, Supian Suri Kemas Barang Pribadinya yang Ada di Ruangan Sekda Depok

Megapolitan
Polisi: Puluhan Warga Bogor Diduga Keracunan Usai Mengkonsumsi Makanan Haul

Polisi: Puluhan Warga Bogor Diduga Keracunan Usai Mengkonsumsi Makanan Haul

Megapolitan
Berburu Klakson “Telolet” Berujung Maut di JPO Jatiasih yang Pagar Kawatnya Berlubang…

Berburu Klakson “Telolet” Berujung Maut di JPO Jatiasih yang Pagar Kawatnya Berlubang…

Megapolitan
Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Bekerja sebagai Pengamen Jalanan

Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Bekerja sebagai Pengamen Jalanan

Megapolitan
Mertua yang Dianiaya Menantu Ajukan Praperadilan agar Berkas Segera Dilimpahkan ke Kejaksaan

Mertua yang Dianiaya Menantu Ajukan Praperadilan agar Berkas Segera Dilimpahkan ke Kejaksaan

Megapolitan
Korban Diduga Keracunan Makanan Haul di Bogor Bertambah Jadi 71 Orang

Korban Diduga Keracunan Makanan Haul di Bogor Bertambah Jadi 71 Orang

Megapolitan
Cuti dari Sekda Depok, Supian Suri Akan Manfaatkan Waktu untuk Bertemu dengan Warga

Cuti dari Sekda Depok, Supian Suri Akan Manfaatkan Waktu untuk Bertemu dengan Warga

Megapolitan
Cuti dari Sekda Depok, Supian Suri Pastikan Tidak Lagi Gunakan Fasilitas Negara

Cuti dari Sekda Depok, Supian Suri Pastikan Tidak Lagi Gunakan Fasilitas Negara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 4 Juni 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 4 Juni 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Harga Tiket Masuk Jakarta Fair 2024 dan Jam Operasionalnya

Harga Tiket Masuk Jakarta Fair 2024 dan Jam Operasionalnya

Megapolitan
Daftar Lokasi Park and Ride di Jakarta dan Tarifnya

Daftar Lokasi Park and Ride di Jakarta dan Tarifnya

Megapolitan
Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Megapolitan
Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke