Salin Artikel

Kondisi Kelurahan Jembatan Lima yang Juga Disebut Menyedihkan

Kompas.com menyambangi kantor Kelurahan Jembatan Lima. Kantor kelurahan yang terletak di dekat Pasar Angke ini terlihat seperti bangunan tua yang tak terawat.

Plafon di atap gedung bahkan sudah berlubang dan terlihat kerangka atapnya. Area parkir di kantor Kelurahan Jembatan Lima juga tidak luas.

Saat berkunjung ke kantor kelurahan tersebut pada Jumat (10/11/2017), hanya satu mobil yang dapat diparkirkan di sana. Sedangkan motor-motor penuh sesak menempati area sisanya.

Di tempat parkir tersebut terdapat sebuah patok berwarna hitam sebagai pembatas tanah milik kelurahan dan PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Artinya, jika PT KAI akan menggunakan lahan miliknya, maka halaman parkir Kelurahan Jembatan Lima akan semakin sempit.

Memasuki ruang Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kelurahan Jembatan Lima, udara pengap sungguh terasa. Ruangan ini tampak redup tanpa pencahayaan yang baik. Lagi-lagi, tembok dan cat yang melapisinya mengesankan bangunan ini merupakan bangunan tua.

Tak hanya ruangan staf yang sempit. ruang kerja sekretaris kelurahan bahkan ruang lurah pun tak begitu luas. Padahal di ruangan tersebut biasanya lurah menerima tamu.

"Kami udah ajukan renovasi berulang-ulang. Hampir setiap tahun kami ajukan. Tapi tetap saja tidak ada tanggapan. Kemarin Komisi A DPRD sudah tinjau lokasi ini, semoga segera ada solusi," kata dia.

Komisi A DPRD DKI Jakarta menyetujui revitalisasi kantor lurah yang sudah tidak layak di Jakarta untuk masuk ke dalam Kebijakan Umum Anggaran Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2018.

"Sedih banget saya lihat Kantor Kelurahan Jembatan Besi sama Jembatan Lima. Kalau keluar kantornya, langsung ketemu macet. Enggak ada parkiran, jadi turun dari motor langsung pintu," kata Syarif, Sekretaris Komisi A DPRD DKI Jakarta, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Kamis (9/11/2017).

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/11/10/23251791/kondisi-kelurahan-jembatan-lima-yang-juga-disebut-menyedihkan

Terkini Lainnya

Oknum Diduga Terima Setoran dari 'Pak Ogah' di Persimpangan Cakung-Cilincing, Polisi Janji Tindak Tegas

Oknum Diduga Terima Setoran dari "Pak Ogah" di Persimpangan Cakung-Cilincing, Polisi Janji Tindak Tegas

Megapolitan
Polisi: 12 Orang yang Ditangkap Edarkan Narkoba Pakai Kapal Laut dari Aceh hingga ke Batam

Polisi: 12 Orang yang Ditangkap Edarkan Narkoba Pakai Kapal Laut dari Aceh hingga ke Batam

Megapolitan
Ragam Respons Jukir Liar Saat Ditertibkan, Ada yang Pasrah dan Mengaku Setor ke Ormas

Ragam Respons Jukir Liar Saat Ditertibkan, Ada yang Pasrah dan Mengaku Setor ke Ormas

Megapolitan
Siang Ini, Kondisi Lalu Lintas di Sekitar Pelabuhan Tanjung Priok Tak Lagi Macet

Siang Ini, Kondisi Lalu Lintas di Sekitar Pelabuhan Tanjung Priok Tak Lagi Macet

Megapolitan
Cara Lihat Live Tracking Bus Transjakarta di Google Maps

Cara Lihat Live Tracking Bus Transjakarta di Google Maps

Megapolitan
Larangan 'Study Tour' ke Luar Kota Berisiko Tinggi, Tuai Pro Kontra Orangtua Murid

Larangan "Study Tour" ke Luar Kota Berisiko Tinggi, Tuai Pro Kontra Orangtua Murid

Megapolitan
Dalam 5 Bulan, Polisi Sita 49,8 Kg Sabu dari 12 Tersangka

Dalam 5 Bulan, Polisi Sita 49,8 Kg Sabu dari 12 Tersangka

Megapolitan
Casis Bintara Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingkingnya Nyaris Putus

Casis Bintara Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingkingnya Nyaris Putus

Megapolitan
Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Megapolitan
Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Megapolitan
Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Megapolitan
Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Megapolitan
Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Megapolitan
Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Megapolitan
Ladang Uang di Persimpangan Cakung-Cilincing, Dinikmati 'Pak Ogah' hingga Oknum Polisi

Ladang Uang di Persimpangan Cakung-Cilincing, Dinikmati "Pak Ogah" hingga Oknum Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke