Salin Artikel

Anies: Kakek Saya Redaktur "Sin Tit Po", Koran Radikal Zaman Belanda

Dalam sambutannya pada acara itu, Anies menceritakan tentang kakeknya yang merupakan redaktur di sebuah media cetak zaman penjajahan Belanda.

"Kakek saya itu kerjanya di Semarang. Beliau adalah seorang jurnalis, seorang redaktur koran Semarang, Sin Tit Po," kata Anies.

Sin Tit Po merupakan surat kabar yang diterbitkan pada 2 Desember 1929 dan didirikan sejumlah warga Tionghoa di kota itu. 

" Sin Tit Po adalah sebuah koran nasionalis yang memuat banyak hal. Itu koran kalau hitungan sekarang koran radikal, ekstrem, berani melawan Belanda," lanjut Anies.

Ia mengatakan, saat itu redaksi Sin Tit Po dipimpin warga Indonesia beretnis Tionghoa.

Kakeknya, AR Baswedan, turut jadi pemimpin di koran itu.

"Yang mimpin waktu itu Liem Koen Hian, kakek saya AR Baswedan, termasuk Chua Chee Liang. Mereka sama-sama dari semarang dan bergerak," katanya.

Hal itu diungkapkan Anies untuk menunjukkan keterlibatam warga Tionghoa di Indonesia dalam sejarah kemerdekaan Indonesia saat dijajah Belanda.

"Keterlibatan marga Tionghoa dalam kebangsaan Indonesia sudah lama, termasuk dalam proses kemerdekaan," kata Anies.

Keterlibatan warga Tionghoa di Indonesia dalam kemerdekaan Indonesia juga ditunjukkan oleh perjuangan John Lie Tjeng Tjoan. John akhirnya mendapat gelar sebagai pahlawan nasional Indonesia.

Anies mengatakan, dirinya merupakan salah satu promotor di balik ditetapkannya John Lie Tjeng Tjoan sebagai pahlawan nasional.

"Kalau kita lihat perjalanan kepahlawanan beberapa tahun yang lalu, seorang Laksamana Muda John Lie Tjeng Tjoan mendapatkan gelar pahlawan nasional dan saya boleh sampaikan di sini, saya salah satu promotor Jhon untuk mendapatkan gelar pahlawan," katanya.

John Lie Tjeng Tjoan atau lebih dikenal dengan nama Jahya Daniel Dharma adalah seorang perwira tinggi di TNI Angkatan Laut dari etnis Tionghoa.

"Waktu itu saya masih promotor di Universitas Paramadina bersama dengan Pak Eddie Lembong di Yayasan Nation Building," ujar Anies.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/12/08/08053901/anies-kakek-saya-redaktur-sin-tit-po-koran-radikal-zaman-belanda

Terkini Lainnya

Pemprov DKI Larang 'Study Tour', Korbankan Pengalaman Anak

Pemprov DKI Larang 'Study Tour', Korbankan Pengalaman Anak

Megapolitan
PSI Buka Penjaringan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta

PSI Buka Penjaringan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta

Megapolitan
Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Sebelum Penerimaan Dimoratorium, Catar STIP Sudah Bayar Rp 2 Juta untuk Seleksi Masuk

Megapolitan
Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Harapan Baru Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris Turun Tangan dan Ungkap Kejanggalan Kasus Pembunuhan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

[POPULER JABODETABEK] Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana | Miliaran Hasil Parkir Mengalir ke Ormas dan Oknum Aparat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 17 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW1

Megapolitan
Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Megapolitan
Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Megapolitan
Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Megapolitan
Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Megapolitan
Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Megapolitan
Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Megapolitan
Pemkot Jaksel Berencana Beri Pelatihan Kerja kepada Jukir Liar yang Terjaring Razia

Pemkot Jaksel Berencana Beri Pelatihan Kerja kepada Jukir Liar yang Terjaring Razia

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke