Salin Artikel

"Lagu Lama" Penyebab Genangan di Jalan Rasuna Said...

Setelah dicek, penyebabnya bisa dibilang 'lagu lama'. Lagi-lagi, karena kabel utilitas yang ada di dalam saluran air. Anies mendapati banyak kabel di dalam dan ujung tali air.

Adapun tali air di Jalan Rasuna Said menjadi penghubung air dari tengah jalan raya ke saluran yang lebih besar di pinggir trotoar.

"Anda lihat kabelnya banyak sekali seperti penahan. Kalau Anda lihat, di sebelah sana lebih banyak lagi," ujar Anies.

Dia memperlihatkan kabel di ujung tali air yang membuat aliran air menjadi terhambat. Kabel-kabel tersebut nampak seperti saringan yang menahan lumpur dan mengalir bersama air.

Semakin lama, lumpur makin menumpuk di kabel tersebut. Air tidak bisa lagi masuk ke saluran besar. Akhirnya, air meluap ke jalan dan menyebabkan genangan.

"Di ujungnya ada kayak saringan nih jadinya. Ada tanah-tanah (lalu) mampet," kata Anies.

Masalah lama

Sebenarnya, masalah kabel di saluran air sudah berlangsung bertahun-tahun. Anies menerima laporan, persoalan ini sudah mengganggu sejak tiga tahun terakhir.

Anies heran masalah ini tidak kunjung selesai.

"Menurut mereka (Dinas Sumber Daya Air) sudah tiga tahun. Saya juga akan panggil mereka, apa sih kendalanya? Kok bertahun-tahun tidak selesai? Cuma kabel ini," ujar Anies.

Pada 2016, mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pernah mendorong para pengusaha membuat ducting untuk merapikan kabel fiber optik yang tertanam di jalanan Jakarta. Sebab kabel-kabel itu menyebabkan genangan di sejumlah titik di Jakarta.

Anies bertekad menyelesaikan persoalan kabel ini. Dia akan memanggil pemilik kabel-kabel fiber optic yang ada di lokasi itu.

Anies akan mencari solusi menggeser kabel-kabel itu, sehingga ketika air hujan mengalir, alirannya tidak terhambat.

"Kami tidak ingin korbankan warga Jakarta hanya karena kabel tidak bisa dipindah posisi, pindahnya bukan dipindah jauh-jauh, hanya digeser saja," katanya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/12/14/06495181/lagu-lama-penyebab-genangan-di-jalan-rasuna-said

Terkini Lainnya

NIK KTP Bakal Dijadikan Nomor SIM Mulai 2025, Korlantas Polri: Agar Jadi Satu Data dan Memudahkan

NIK KTP Bakal Dijadikan Nomor SIM Mulai 2025, Korlantas Polri: Agar Jadi Satu Data dan Memudahkan

Megapolitan
8 Tempat Makan dengan Playground di Jakarta

8 Tempat Makan dengan Playground di Jakarta

Megapolitan
Pegi Bantah Jadi Otak Pembunuhan, Kuasa Hukum Keluarga Vina: Itu Hak Dia untuk Berbicara

Pegi Bantah Jadi Otak Pembunuhan, Kuasa Hukum Keluarga Vina: Itu Hak Dia untuk Berbicara

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria Paruh Baya Pemerkosa Anak Disabilitas di Kemayoran

Polisi Tangkap Pria Paruh Baya Pemerkosa Anak Disabilitas di Kemayoran

Megapolitan
Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Megapolitan
Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Megapolitan
Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Megapolitan
Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Megapolitan
NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

Megapolitan
Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Megapolitan
Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Megapolitan
Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Megapolitan
Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Megapolitan
'Call Center' Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

"Call Center" Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

Megapolitan
Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke