Kapolsek Pasar Minggu Kompol Harsono mengatakan, awalnya sekitar pukul 13.00, pihaknya menerima laporan dari warga tentang adanya puluhan pelajar di area pemakaman yang bergerombol. Mereka diduga hendak tawuran.
"Anggota piket mengecek ke lokasi tapi sampai di lokasi para pelajar tersebut sudah tidak ada, hanya ditemukan 10 unit sepeda motor dan beberapa tas yang berisi senjata tajam," kata Harsono, Jumat siang.
Warga setempat mengadu ke polisi bahwa puluhan pelajar tersebut langsung pergi dan menyetop truk yang sedang melintas di Jalan Raya Ragunan depan Bank BNI. Mereka mengarah ke Barat. Diduga, ada sekitar 50 pelajar.
Polisi lalu mengangkut 10 sepeda motor itu berserta beberapa tas selempang. Di dalam beberapa tas ditemukan buku pelajaran dari siswa SMK Yapimda dan SMKN 56 Jakarta. Ada pula golok, celurit, parang, dan pisau dalam tas-tas itu.
Pihak kepolisian kini tengah menanti para pemiliknya datang ke Mapolsek Pasar Minggu.
"Barang-barang bukti diamankan di Mapolsek," kata Harsono.
https://megapolitan.kompas.com/read/2017/12/15/17283021/ditinggal-tawuran-10-sepeda-motor-pelajar-diangkut-polisi