Salin Artikel

Sandiaga Minta Kebijakan Pemprov di Tanah Abang Tak Dihakimi

"Kita enggak mau kebijakan kita ini di-judge katanya-katanya dan dengan wawancara yang sifatnya anekdotal. Jadi kita mau semuanya berbasis hitmap, kita punya tools-nya dan nanti setelah seminggu kita lihat," kata Sandiaga ditemui di kawasan Kota Tua, Sabtu (23/12/2017).

Sistem yang dimaksud Sandiaga adalah data yang ditarik dari Jakarta Smart City. Sandiaga meminta agar masyarakat tak menilai terlalu dini sebelum adanya data yang komprehensif. Sandiaga menyatakan, ia siap menerima masukan dari pengemudi angkutan umum.

"Kalau ada masukan dari teman-teman angkot akan kami pastikan, kan kami enggak mau juga teman-teman angkot itu kehilangan omzetnya gara-gara kebijakan ini," ujarnya.

Kebijakan penutupan Jalan Jatibaru Raya yang diterapkan setiap pukul 08.00-18.00 WIB demi menampung pedagang kaki lima (PKL) dikeluhkan oleh sopir angkot yang biasa melintasi jalur itu.

Mereka mengaku belum mendapat sosialisasi terkait kebijakan penutupan jalan itu. Selain itu, mereka protes karena ternyata hanya bus pengumpan transjakarta yang dapat melintasi jalan tersebut. Sopir angkot trayek Tanah Abang berencana melakukan aksi protes akibat penutupan jalur ini.

"Kami akan demo (protes) besar-besaran besok (Sabtu)," kata John, seorang sopir Mikrolet M 08 (Tanah Abang-Kota) kepada Kompas.com, Jumat (22/12/2017).

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/12/23/18274701/sandiaga-minta-kebijakan-pemprov-di-tanah-abang-tak-dihakimi

Terkini Lainnya

Seorang Jemaah Haji Asal Tangsel Wafat di Mekkah, Diduga Terkena Serangan Jantung

Seorang Jemaah Haji Asal Tangsel Wafat di Mekkah, Diduga Terkena Serangan Jantung

Megapolitan
Kurang Penghasilan, 2 Jukir Liar Peras dan Tipu Penjual Ayam Goreng di Palmerah

Kurang Penghasilan, 2 Jukir Liar Peras dan Tipu Penjual Ayam Goreng di Palmerah

Megapolitan
DPRD DKI Minta Pengelola Tingkatkan Fasilitas MRT, LRT, dan Transjakarta

DPRD DKI Minta Pengelola Tingkatkan Fasilitas MRT, LRT, dan Transjakarta

Megapolitan
Jukir di Cipayung Jadi Tersangka karena Setubuhi 2 Anak Tiri Berulang Kali

Jukir di Cipayung Jadi Tersangka karena Setubuhi 2 Anak Tiri Berulang Kali

Megapolitan
Duduk Perkara Kasus Penggelapan Uang Rp 6,9 Miliar yang Menjerat Suami BCL

Duduk Perkara Kasus Penggelapan Uang Rp 6,9 Miliar yang Menjerat Suami BCL

Megapolitan
Peras Penjual Ayam Goreng Modus Tukar Receh, Pelaku Sudah Incar Kios Korban

Peras Penjual Ayam Goreng Modus Tukar Receh, Pelaku Sudah Incar Kios Korban

Megapolitan
Polres Jaksel Segera Periksa Suami BCL dalam Kasus Dugaan Penggelapan Uang Rp 6,9 Miliar

Polres Jaksel Segera Periksa Suami BCL dalam Kasus Dugaan Penggelapan Uang Rp 6,9 Miliar

Megapolitan
Siswi SD Korban 'Bullying' di Depok Derita Luka di Punggung dan Kepala

Siswi SD Korban "Bullying" di Depok Derita Luka di Punggung dan Kepala

Megapolitan
Ibu yang Cabuli Anak Sempat Mau Dilaporkan Suami ke Polisi Usai Bikin Video

Ibu yang Cabuli Anak Sempat Mau Dilaporkan Suami ke Polisi Usai Bikin Video

Megapolitan
Polda Metro Cari Identitas Pemilik Akun FB yang Minta Ibu Muda Buat Konten Video Cabul

Polda Metro Cari Identitas Pemilik Akun FB yang Minta Ibu Muda Buat Konten Video Cabul

Megapolitan
Siswi SD di Depok Jadi Korban 'Bully' Pelajar SMP

Siswi SD di Depok Jadi Korban "Bully" Pelajar SMP

Megapolitan
2 Jukir Liar Peras Penjual Ayam Goreng, Tukar Uang Rp 400.000 tapi Minta Rp 2,5 Juta

2 Jukir Liar Peras Penjual Ayam Goreng, Tukar Uang Rp 400.000 tapi Minta Rp 2,5 Juta

Megapolitan
DPRD Minta Pemprov DKI Beri Edukasi Standar Kesehatan ke Juru Sembelih Hewan Kurban

DPRD Minta Pemprov DKI Beri Edukasi Standar Kesehatan ke Juru Sembelih Hewan Kurban

Megapolitan
Kasus Ibu Muda Cabuli Anaknya Sendiri, Polda Metro Jaya Periksa Suami Tersangka

Kasus Ibu Muda Cabuli Anaknya Sendiri, Polda Metro Jaya Periksa Suami Tersangka

Megapolitan
Polda Metro Periksa Kejiwaan Ibu Muda yang Cabuli Anak Kandungnya

Polda Metro Periksa Kejiwaan Ibu Muda yang Cabuli Anak Kandungnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke