Kebakaran yang terjadi di Kelurahan Krukut, Tamansari, Jakarta Barat, pada Sabtu (27/1/2018) dini hari, seolah menjadi mimpi buruk Enung.
Saat itu, Enung tengah terlelap dalam tidurnya. Ia terjaga saat mendengar teriakan ada api.
"Lagi tidur, jam 00.30 ngedenger 'api, api'. Pas keluar, api udah gede, langsung nyelamatin diri. Enggak sangka, kayak mimpi," kata Enung sendu.
Saat api berhasil dipadamkan, Enung kembali menengok kondisi rumahnya. Semua perabotan rumah dan harta bendanya hangus tak tersisa.
Kulkas, kompor gas, tempat penyimpanan beras, pakaian, hingga celengan tabungan habis dilalap si jago merah. Bahkan, cincin dan gelang sang anak tak bisa ditemukan. Dokumen-dokumen yang ia miliki berubah menjadi abu.
"Habis ya Allah, enggak kebawa apa-apa. Rumah habis semua, kebakar, surat-surat kebakar semua," ucapnya.
Hingga langit menunjukkan semburat jingga, Enung masih tetap bertahan di depan puing-puing bangunan yang habis terbakar.
Ia hanya tersenyum getir saat ditanya sampai kapan akan menunggui rumahnya yang tak lagi bisa ditinggali itu.
Namun, ia mengaku akan tinggal di rumah saudaranya yang tak jauh dari rumahnya untuk sementara waktu.
Enung tidak ada selera makan dan tidak bisa tidur. Enung hanya ingin rumahnya seperti sedia kala. Namun, ia yang sehari-hari bekerja sebagai buruh cuci itu tak memiliki dana untuk membangun kembali rumahnya.
"Pengin rumah kayak semula lagi. Enggak bagus juga asal ada lagi," kata dia.
"Abis semua rumah saya. Motor abis kebakar. Biarinlah, mau diapain, dipikirin mah bikin gila," kata Mini, tetangga Enung.
Gubernur Anies akan lakukan penataan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut akan menata permukiman warga yang terbakar agar aman dari potensi bencana. Namun, banyak hal yang harus diperhatikan dalam penataan tersebut.
"Penataan kami lihat lagi karena kami harus melihat status tanah, soal kepemilikan. Tentu kami menginginkan nanti ketika dibangun menjadi permukiman yang aman, yang terbebaskan dari potensi-potensi kebakaran," kata Anies.
Pemerintah Kota Jakarta Barat telah mendirikan tenda-tenda pengungsian, tenda pelayanan kesehatan, dan dapur umum atau tempat penyediaan makanan. Dinas Sosial DKI juga sudah mendirikan tenda untuk mendistribusikan bantuan lainnya.
Anies juga telah memerintahkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil untuk mengurus dokumen-dokumen kependudukan warga yang hangus terbakar.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/01/28/07592981/kebakaran-di-tamansari-mimpi-buruk-di-kala-lelapnya-malam