Salin Artikel

Terpengaruh Berita Hoaks Para Lansia Padati Kantor Pusat Transjakarta

Antrean para lansia terlihat mulai dari pintu masuk gedung. Begitu masuk ke area lobi, para lansia juga sudah memadati area pendaftaran pembuatan kartu.

Pihak Transjakarta sampai membuka ruang aula di lantai dasar untuk menampung para lansia, baik yang akan mendaftar maupun mengambil kartu yang sudah jadi.

Selain di dalam gedung, antrean panjang para lansia juga tampak di area penjemputan yang disediakan.  Para lansia itu datang dari berbagai wilayah di Jakarta.

Mereka mengeluhkan layanan pengurusan kartu yang sangat panjang antreanya.

"Saya dari Cikini, datang dari jam 9 pagi tadi, baru kelar kasih berkas jam 12-an. Mengurusnya sebentar tapi antrinya yang gila, Mas," kata Sudirman, salah satu dari mereka.

"Infonya besok hari terakhir daftar, jadi kami ke sini. Kan lebih enak kalo tiap wilayah ada, apa itu di halte, kelurahan, atau camat. Kami nih sudah tua, capek kalau nunggu antrean begini," kata Rohina yang datang bersama lansia lainnya.

Ane dari Slipi, Jakarta Barat, juga menyarankan agar ada posko terdekat berdasarkan wilayah.

"Sudah jauh datang, di sini lama antrenya. Kenapa tidak dibuat per wilayah saja gitu," kata Ane yang datang bersama bersama suaminya.

Kepala Humas PT Transjakarta Wibowo mengatakan, penumpukan para lansia itu akibat pemberitaan di sejumlah media sosial yang tidak benar. Menurut Wibowo, kabar bohong itu menyebutkan, pendaftaran untuk mendapatkan kartu transjakarta lansia hanya sampai 31 Januari ini di kantor pusat Transjakart.

"Mereka datang karena dapat informasi yang tidak benar dengan mengatakan pendaftaran TJ Card hanya sampai 31 Januari di kantor pusat Transjakarta," kata Wibowo.

Menurut dia, yang benar adalah tidak ada batas waktu soal daftar. Hanya saja, nanti para lansia tidak boleh lagi hanya tunjukan KTP saat naik transjakarta tetapi harus punya kartu TJ Catd sesuai Pergub yang ditetapkan.

"Jadi informasi soal terakhir 31 Januari itu hoaks," kata Wibowo.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/01/30/14535861/terpengaruh-berita-hoaks-para-lansia-padati-kantor-pusat-transjakarta

Terkini Lainnya

Duka Darmiyati, Anak Pamit Beli Kopi lalu Ditemukan Tewas Dalam Toren Tetangga 2 Hari Setelahnya

Duka Darmiyati, Anak Pamit Beli Kopi lalu Ditemukan Tewas Dalam Toren Tetangga 2 Hari Setelahnya

Megapolitan
Pengedar Narkoba di Koja Pindah-pindah Kontrakan untuk Menghilangkan Jejak dari Polisi

Pengedar Narkoba di Koja Pindah-pindah Kontrakan untuk Menghilangkan Jejak dari Polisi

Megapolitan
DPC Gerindra Tunggu Instruksi DPD soal Calon Wali Kota Pilkada Bogor 2024

DPC Gerindra Tunggu Instruksi DPD soal Calon Wali Kota Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Perempuan Tewas Terlindas Truk Trailer di Clincing, Sopir Truk Kabur

Perempuan Tewas Terlindas Truk Trailer di Clincing, Sopir Truk Kabur

Megapolitan
Keluarga di Pondok Aren Gunakan Air buat Sikat Gigi dan Wudu dari Toren yang Berisi Mayat

Keluarga di Pondok Aren Gunakan Air buat Sikat Gigi dan Wudu dari Toren yang Berisi Mayat

Megapolitan
Heru Budi: Tinggal Menghitung Bulan, Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota Negara

Heru Budi: Tinggal Menghitung Bulan, Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota Negara

Megapolitan
Saat Bintang Empat Prabowo Pemberian Jokowi Digugat, Dinilai Langgar UU dan Sarat Konflik Kepentingan

Saat Bintang Empat Prabowo Pemberian Jokowi Digugat, Dinilai Langgar UU dan Sarat Konflik Kepentingan

Megapolitan
Tabrakan Beruntun di Jalan Yos Sudarso, Pengendara Mobil dan Motor Luka-luka

Tabrakan Beruntun di Jalan Yos Sudarso, Pengendara Mobil dan Motor Luka-luka

Megapolitan
Dalam 5 Bulan, 20 Warga Kota Bekasi Meninggal karena DBD

Dalam 5 Bulan, 20 Warga Kota Bekasi Meninggal karena DBD

Megapolitan
Petugas Tertibkan Stiker Kampanye Bakal Calon Wali Kota Bogor yang Tertempel di Angkot

Petugas Tertibkan Stiker Kampanye Bakal Calon Wali Kota Bogor yang Tertempel di Angkot

Megapolitan
APK Kandidat Cawalkot Bogor Dicopot karena Belum Masa Kampanye, Termasuk Milik Petahana

APK Kandidat Cawalkot Bogor Dicopot karena Belum Masa Kampanye, Termasuk Milik Petahana

Megapolitan
Polisi Buru 2 Pelaku Penyalahgunaan Narkoba yang Kabur Saat Digeruduk Warga di Koja

Polisi Buru 2 Pelaku Penyalahgunaan Narkoba yang Kabur Saat Digeruduk Warga di Koja

Megapolitan
Hari Ini, Sidang Perdana Panca Pembunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Digelar di PN Jaksel

Hari Ini, Sidang Perdana Panca Pembunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Digelar di PN Jaksel

Megapolitan
Tak Terima Lingkungannya Jadi Tempat Jual Beli Narkoba, 3 Warga Koja Geruduk Kontrakan Pengedar Sabu

Tak Terima Lingkungannya Jadi Tempat Jual Beli Narkoba, 3 Warga Koja Geruduk Kontrakan Pengedar Sabu

Megapolitan
Warga Bantu Polisi Tangkap Pencuri Pembatas Jalan di Rawa Badak yang Dianggap Meresahkan

Warga Bantu Polisi Tangkap Pencuri Pembatas Jalan di Rawa Badak yang Dianggap Meresahkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke