Salin Artikel

Seorang Pria Diciduk Polisi karena Gadaikan Mobil yang Disewanya

Kapolres Tangsel AKBP Fadli Widiyanto menyatakan, Agung mendatangi Merlin untuk menyewa mobil Toyota Avanza. Berbekal uang Rp 4.000.000, Agung  menyewa mobil tersebut selama sebulan.

"Setelah satu bulan kemudian pelaku meminta diperpanjang lagi sewanya. Untuk di bulan berikutnya, korban sudah tidak mau menyewakan dan meminta agar mobil milik korban dikembalikan," kata Fadli dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (7/2/2018).

Permintaan tersebut tak kunjung direalisasikan tersangka pelaku. Menurut Merlin, Agung hanya memberikan janji-janji kemudian menghilang tanpa jejak dan sulit dicari.

Merlin yang geram atas sikap Agung akhirnya melapor ke Polsek Pondok Aren pada 1 Februari silam dan meringkus Agung enam jam kemudian.

Setelah tertangkap dan diinterogasi polisi, Agung mengaku bahwa ia menyewa mobil itu dan kemudian menggadaikannya.

"Setelah dilakukan interogasi terhadap pelaku, ternyata ada sekitar 46 unit mobil berbagai merk milik korban lainnya yang digadaikan oleh pelaku dengan modus yang sama," kata  Fadli.

Sebanyak 20 unit mobil saat ini sudah ada di Mapolsek Pondok Aren, termasuk mobil milik Merlin yang baru disewa pelaku beberapa waktu lalu.

Fadli mengimbau kepada warga masyarakat yang pernah kehilangan mobil untuk datang ke Mapolsek Pondok Aren guna memeriksa apakah kendaraannya ada di sana. Mereka diminta  agar membawa bukti kepemilikan dan surat yang sah.

Atas perbuatannya, Agung dikenakan Pasal 378 juncto 372 KUHP tentang penipuan dan penggelapan dengan ancaman hukuman empat tahun penjara.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/02/07/19225421/seorang-pria-diciduk-polisi-karena-gadaikan-mobil-yang-disewanya

Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke