Pada kesempatan itu, Anies berpesan kepada pengurus masjid mengenai pembuatan sumur resapan.
"Tentang pengelolaan air, salah satu pengguna air paling banyak adalah mushala dan masjid, maka dari itu saya menganjurkan agar membuat sumur resapan sehingga air wudu yang dipakai diserap lagi ke dalam tanah," ujar Anies di Kompleks Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Jalan Yos Sudarso, Sabtu (10/2/2017).
Ketua DMI wilayah Jakarta Utara Muhammad Yusuf langsung berkata "siap!" begitu mendengar ucapan Anies.
Menurut Anies, air yang ada di sumur resapan bisa dimanfaatkan kembali. Hal ini lebih baik daripada langsung dibuang ke selokan.
Sebenarnya, aturannya semua bangunan harus memiliki sumur resapan. Namun, dia ingin masjid dan mushala di Jakarta Utara menjadi percontohan.
"Mumpung pelantikan pengurus DMI maka jadikan ini sebagai program utama karena teknologinya sederhana sekali," ujar Anies.
Anies juga menyampaikan bahwa Jakarta Utara merupakan kawasan yang sering dilanda rob. Adapun rob terjadi karena permukaan air laut naik, sedangkan permukaan tanah sudah turun.
Anies mengatakan, permukaan tanah yang turun salah satunya karena tidak adanya kandungan air.
Itu sebabnya dia ingin pihak masjid dan mushala sebagai tempat yang banyak menggunakan air untuk membuat sumur resapan.
"Sunnatullah-nya begitu. Air dari langit sampai ke bumi diserap ke dalam tanah," ujar Anies.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/02/10/16051631/anies-minta-masjid-dilengkapi-sumur-resapan-ketua-dmi-jakut-bilang-siap