Seusai acara, warga langsung menyerbu rumah contoh yang berdiri di seberang panggung. Warga terlihat mengantre menunggu giliran masuk ke rumah berukuran 5x9 meter itu.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, warga terlihat semringah ketika keluar dari rumah tersebut.
"Rumahnya bagus ya, jadi enggak sabar pengen beli," kata seorang ibu.
Sementara, beberapa ibu juga terlihat asyik memperbincangkan rumah tersebut.
"Bagus, kan, rumahnya, mending di sini bisa jadi hak milik. Kalau rusun, kan, hanya sewa," kata salah seorang diantaranya.
Sebuah keluarga kecil juga tampak berfoto di depan rumah bercat krem tersebut. Sang anak terlihat antusias untuk bisa tinggal di rumah itu.
"Pa, nanti kita tinggal di sini? Nanti kamarnya Papa di mana?" tanya anak itu lugu.
Warga datang silih berganti hingga lokasi acara mulai dibereskan. Para pekerja dengan sopan meminta warga pulang dan datang lagi esok hari.
"Maaf ya, Pak, rumahnya sudah dikunci. Besok datang lagi saja jam 10 pagi kami sudah buka," kata seorang pekerja.
PT Nusa Kirana selaku pengembang proyek meletakkan batu pertama proyek rumah DP 0 rupiah.
Berasarkan keterangan yang diterima, rumah itu mempunyai luas bangunan 27 meter persegi dan luas tanah 45 meter persegi.
Rumah tersebut dilengkapi satu ruang tamu, satu kamar mandi, dan dua buah kamar tidur. Rumah itu memiliki ruang kosong di bagian belakang yang dapat difungsikan sebagai dapur.
Adapun lokasi proyek tersebut berada tepat di belakang SMAN 115, Jalan Malaka IV, Rorotan. Proyek itu akan didirikan di atas lahan seluas 1,3 hektar milik PT Nusa Kirana.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/02/28/21521621/rumah-dp-0-di-rorotan-bagus-ya-enggak-sabar-pengin-beli