Salin Artikel

Sandiaga Sebut SKPD Baru Gunakan APBD di Akhir Tahun

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, hal tersebut terjadi karena para Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI Jakarta baru menggunakan dana APBD di akhir tahun.

"Kendalanya memang perencanaanya begitu. Jadi mereka (SKPD) baru April, Mei, Juni dikebut. Baru diserap secara besar-besaran di tiga bulan terakhir," ujar Sandiaga di kawasan Monas, Jakarta, Selasa (27/3/2018).

Sandiaga menambahkan, dia ingin merubah pola tersebut. Atas dasar itu dia telah membentuk tim khusus untuk membantu penyerapan anggaran.

"Kami ingin efek tongkat hockey bisa dieliminir di tahun ini. Ini berulang kali, tahun ke tahun dan Pak Jokowi sudah menyampaikan ini secara nasional, tapi di DKI kami sudah lakukan satgas dan kami ingin lakukan perubahan di tahun ini," ucap dia.

Sandiaga juga berencana akan melakukan beberapa perubahan pos anggaran di dalam APBD Perubahan 2018 agar penyerapan anggaran di jajaran SKPD bisa optimal.

"Nanti di (APBD) perubahan kami coba lakukan penyesuaian, karena kami ingin penyerapannya lebih baik supaya lebih menggerakan ekonomi dan efektivitas daripada keuangan pemerintah," kata Sandiaga.

Penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belaja Derah (APBD) DKI  pada triwulan pertama tahun ini baru mencapai 8,1 persen. Tepatnya, anggaran belanja baru terserap Rp 5,8 triliun dari total  Rp 71,1 triliun APBD DKI 2018.

Data itu dilihat melalui situs publik.bapedadki.net pada Senin (26/3/2018).

Penyerapan tersebut dibagi menjadi belanja langsung dan belanja tidak langsung. Belanja langsung, tingkat penyerapannya baru 5,4 persen, tepatnya baru Rp 2,1 triliun dari alokasi sebesar Rp 40,1 triliun. Belanja langsung sendiri isinya merupakan belanja barang dan jasa.

Sementara penyerapan untuk belanja tidak langsung baru 11,7 persen. Belanja tidak langsung terdiri dari belanja pegawai, hibah, subsidi, bantuan sosial, dan lainnya. Nilai penyerapannya hanya Rp 3,6 triliun dari Rp 30,9 triliun.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/03/27/17115721/sandiaga-sebut-skpd-baru-gunakan-apbd-di-akhir-tahun

Terkini Lainnya

Pemerintah Diminta Tunjuk Perumnas untuk Kelola Rumah Subsidi agar Tepat Sasaran

Pemerintah Diminta Tunjuk Perumnas untuk Kelola Rumah Subsidi agar Tepat Sasaran

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Rumah Subsidi Pemerintah di Jarah, Pengamat : Bank dan Pemilik Tak Peduli Nilai Bangunan | Calon Pengantin Ditipu WO

[POPULER JABODETABEK] Rumah Subsidi Pemerintah di Jarah, Pengamat : Bank dan Pemilik Tak Peduli Nilai Bangunan | Calon Pengantin Ditipu WO

Megapolitan
Pemerintah Diminta Evaluasi dan Coret Pengembang Rumah Subsidi yang Bermasalah

Pemerintah Diminta Evaluasi dan Coret Pengembang Rumah Subsidi yang Bermasalah

Megapolitan
Kepiluan Calon Pengantin di Bogor Kena Tipu WO, Dekorasi dan Katering Tak Ada pada Hari Pernikahan

Kepiluan Calon Pengantin di Bogor Kena Tipu WO, Dekorasi dan Katering Tak Ada pada Hari Pernikahan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 26 Juni 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 26 Juni 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute KA Jayakarta dan Tarifnya 2024

Rute KA Jayakarta dan Tarifnya 2024

Megapolitan
PKB Harap Kadernya Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, tapi Tak Paksakan Kehendak

PKB Harap Kadernya Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, tapi Tak Paksakan Kehendak

Megapolitan
Cegah Judi Online, Kapolda Metro Jaya Razia Ponsel Anggota

Cegah Judi Online, Kapolda Metro Jaya Razia Ponsel Anggota

Megapolitan
Akhir Hidup Tragis Pedagang Perabot di Duren Sawit, Dibunuh Anak Kandung yang Sakit Hati Dituduh Maling

Akhir Hidup Tragis Pedagang Perabot di Duren Sawit, Dibunuh Anak Kandung yang Sakit Hati Dituduh Maling

Megapolitan
Bawaslu Depok Periksa Satu ASN yang Diduga Hadiri Deklarasi Dukungan Imam Budi Hartono

Bawaslu Depok Periksa Satu ASN yang Diduga Hadiri Deklarasi Dukungan Imam Budi Hartono

Megapolitan
Nasdem Tunggu Arahan Surya Paloh soal Pilkada Jakarta, Akui Nama Anies Masuk Rekomendasi

Nasdem Tunggu Arahan Surya Paloh soal Pilkada Jakarta, Akui Nama Anies Masuk Rekomendasi

Megapolitan
Calon Siswa Tak Lolos PPDB Jalur Zonasi di Depok, padahal Rumahnya Hanya 794 Meter dari Sekolah

Calon Siswa Tak Lolos PPDB Jalur Zonasi di Depok, padahal Rumahnya Hanya 794 Meter dari Sekolah

Megapolitan
Hendak Lanjutkan Koalisi, Parpol KIM Disebut Belum Teken Kerja Sama untuk Pilkada Jakarta

Hendak Lanjutkan Koalisi, Parpol KIM Disebut Belum Teken Kerja Sama untuk Pilkada Jakarta

Megapolitan
Nasdem Harap Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Bisa Dipasangkan dengan Anies atau Sahroni

Nasdem Harap Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Bisa Dipasangkan dengan Anies atau Sahroni

Megapolitan
Ditanya soal PKS Usung Anies di Pilkada Jakarta, Demokrat Prioritaskan Koalisi Indonesia Maju

Ditanya soal PKS Usung Anies di Pilkada Jakarta, Demokrat Prioritaskan Koalisi Indonesia Maju

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke