Hingga Mei 2018, lelang bahkan belum dimulai.
"Ya, lelang, kami berharap bisa menggunakan competitive catalog. Namun, sekarang masih di Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa (BPBBJ), saya, kan, cuma user," kata Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Yusmada Faizal di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (3/5/2018).
Competitive catalog yang dimaksud adalah proses lelang untuk mendapatkan kontraktor terbaik.
Yusmada membenarkan rendahnya serapan anggaran karena terhambat lelang. Baru 45 persen target Dinas Bina Marga yang sudah melalui proses lelang.
"Paling penting bagi saya komitmen dengan pihak ketiga, kontraknya dulu. Bagaimana mau nyerap (anggaran) kalau kontrak belum ada? Yang belum (lelang) salah satunya, ya, JPO-JPO itu," ujarnya.
Dalam APBD 2018, Dinas Bina Marga DKI Jakarta menganggarkan Rp 68 miliar untuk target pembangunan 10 JPO baru.
Ada pula anggaran Rp 15 miliar untuk 40 JPO yang butuh perbaikan.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/05/03/15125851/terkendala-lelang-puluhan-jpo-di-jakarta-tak-kunjung-dibangun