Salin Artikel

Usai Foto "Prewedding", Pria di Gambir Bunuh dan Bakar Kekasihnya

Korban dibunuh di rumahnya di Gambir, lalu dibakar di kawasan Tangerang, Kamis (3/5/2018) sekitar pukul 02.00 WIB.

"Satu hari sebelum kejadian, korban dan tersangka baru (foto) prewedding untuk rencana menikah Agustus ini," ujar Kapolsek Tambora Iver Son Manossoh saat dihubungi, Senin (7/5/2018).

Iver menjelaskan, ST dan LR mengalami perdebatan soal pernikahan mereka yang akan digelar Agustus mendatang. 

Korban emosi dan mengancam pelaku dengan pisau. Namun, pelaku membunuh korban dengan pisau sehingga meninggal dunia. 

Pelaku kemudian keliling Tambora, Jakarta Barat karena kebingungan. Ia akhirnya menghampiri 4 orang temannya untuk membawa korban ke Tangerang. 

"Dia mutar-mutar, dia bingung (dan) panik. Dia kemudian ke wilayah Tambora malam sekitar jam 11.00 (malam). Membuang mayat itu jam 01.00-an di Tangerang, dibakarnya jam 02.00 subuh," kata Iver saat dihubungi, Senin (7/5/2018). 

Korban ditemukan warga Desa Karang Serang, Tangerang dalam kondisi terbakar sekitar pukul 15.00 WIB Jumat (4/5/2018) dan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Tangerang.

Dari kejadian ini polisi memeriksa pelaku dan 4 teman pelaku. Pelaku dikenakan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan terencana dengan hukuman maksimal penjara 15 tahun.

Adapun barang bukti yang diamankan yaitu satu unit mobil Daihatsu Ayla B 1044 BYT milik pelaku, sebuah selimut tebal warna merah muda bernoda darah dan baju bernoda darah milik korban.

"Perkaranya sudah kita limpahkan ke (Jakarta) Pusat karena lokasi kejadiannya ada di Gambir, Jakarta Pusat," tambah Iver.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/05/07/13395681/usai-foto-prewedding-pria-di-gambir-bunuh-dan-bakar-kekasihnya

Terkini Lainnya

Soal Potongan Tapera, Karyawan: Yang Gajinya Besar Enggak Berasa, Kalau Saya Berat...

Soal Potongan Tapera, Karyawan: Yang Gajinya Besar Enggak Berasa, Kalau Saya Berat...

Megapolitan
Tak Hanya Pembunuhan Berencana, Panca Darmansyah Juga Didakwa Pasal KDRT

Tak Hanya Pembunuhan Berencana, Panca Darmansyah Juga Didakwa Pasal KDRT

Megapolitan
Gaji Dipotong untuk Tapera, Pegawai: Pendapatan Segitu Saja Malah Dipotong Melulu

Gaji Dipotong untuk Tapera, Pegawai: Pendapatan Segitu Saja Malah Dipotong Melulu

Megapolitan
Jaksa: Panca Darmansyah Lakukan KDRT ke Istri karena Cemburu

Jaksa: Panca Darmansyah Lakukan KDRT ke Istri karena Cemburu

Megapolitan
Tutup Akses Jalan Rumah Warga, Ketua RT di Bekasi: Dia Tak Izin, ini Tanah Saya

Tutup Akses Jalan Rumah Warga, Ketua RT di Bekasi: Dia Tak Izin, ini Tanah Saya

Megapolitan
DPW PSI Terima Berkas Pendaftaran Achmad Sajili sebagai Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

DPW PSI Terima Berkas Pendaftaran Achmad Sajili sebagai Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Megapolitan
Protes Iuran Tapera, Karyawan Swasta: Kami Sudah Banyak Potongan!

Protes Iuran Tapera, Karyawan Swasta: Kami Sudah Banyak Potongan!

Megapolitan
Pegi Jadi Tersangka, Kakak Kandung Vina: Selidiki Dulu Lebih Lanjut!

Pegi Jadi Tersangka, Kakak Kandung Vina: Selidiki Dulu Lebih Lanjut!

Megapolitan
Panca Darmansyah Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap 4 Anak Kandungnya

Panca Darmansyah Didakwa Pembunuhan Berencana terhadap 4 Anak Kandungnya

Megapolitan
Pencuri Pembatas Jalan di Rawa Badak Terancam Dipenjara 5 Tahun

Pencuri Pembatas Jalan di Rawa Badak Terancam Dipenjara 5 Tahun

Megapolitan
'Lebih Baik KPR daripada Gaji Dipotong untuk Tapera, Enggak Budget Wise'

"Lebih Baik KPR daripada Gaji Dipotong untuk Tapera, Enggak Budget Wise"

Megapolitan
Gaji Bakal Dipotong buat Tapera, Karyawan yang Sudah Punya Rumah Bersuara

Gaji Bakal Dipotong buat Tapera, Karyawan yang Sudah Punya Rumah Bersuara

Megapolitan
Panca Pembunuh 4 Anak Kandung Hadiri Sidang Perdana, Pakai Sandal Jepit dan Diam Seribu Bahasa

Panca Pembunuh 4 Anak Kandung Hadiri Sidang Perdana, Pakai Sandal Jepit dan Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Keberatan Soal Iuran Tapera, Pegawai: Pusing, Gaji Saya Sudah Kebanyakan Potongan

Keberatan Soal Iuran Tapera, Pegawai: Pusing, Gaji Saya Sudah Kebanyakan Potongan

Megapolitan
Nestapa Pekerja soal Iuran Tapera : Gaji Ngepas, Pencairan Sulit

Nestapa Pekerja soal Iuran Tapera : Gaji Ngepas, Pencairan Sulit

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke