Menurut rencana, hasil penjualan saham perusahaan bir itu akan digunakan untuk mendanai pembangunan.
"Kami berharap yakin bahwa penjualan (saham) 26,25 persen ini kami akan mendapatkan tambahan pemasukan lebih dari Rp 1 triliun. Jadi kalau mau mendapatkan Rp 1 triliun dengan mempertahankan saham di Delta mungkin kita perlu 30 tahun lebih," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (16/5/2018).
"Oleh karena itu kita lepas (saham) dari kita gunakan dananya nanti untuk kegiatan pembangunan yang dampaknya akan langsung dirasakan masyarakat," tambahnya.
Pembangunan akan diprioritaskan pada penciptaan lapangan pekerjaan, fasilitas pendidikan, dan kesehatan.
Anies mengatakan, sejauh ini belum ada pembeli pasti saham PT Delta Djakarta.
Namun, ia menyebut perusahaan yang produknya didistribusikan PT Delta Djakarta, yakni San Miguel dengan porsi saham 58,33 persen.
"Saat ini San Miguel memiliki 53 persen dari saham di sana dan mereka sudah menunjukkan minat ekspansi juga," ujar Anies.
Selain karena janji kampanye, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno juga menyampaikan pelepasan saham PT Delta Djakarta dikarenakan ketidakmampuan DKI menambah investasi.
"Salah satu juga yang menjadi landasan keputusan untuk melepas saham adalah diskusi kami dengan mitra yang selama ini menyatakan mereka ingin ekspansi, tetapi karena posisi pemprov tidak bisa menambah investasinya di Delta Djakarta, mereka belum bisa berkembang," kata Sandiaga.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/05/16/19471991/penjualan-saham-perusahaan-bir-direncanakan-untuk-biayai-pembangunan-dki