Salin Artikel

Sandiaga: Tolong Laporkan ke Pak Luhut, Sudah Ada Progres Pembangunan ITF

Saat menyapa satu per satu tamu yang hadir, Sandiaga meminta perwakilan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman untuk melaporkan progres persiapan pembangunan ITF tersebut kepada Menko Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan.

"Dari Kementerian Menko Maritim, tolong laporkan ke Pak Luhut, kami sudah progres, Pak," ujar Sandiaga.

ITF Sunter rencananya mulai dibangun tahun ini, setelah izin analisis dampak lingkungan (amdal) terbit.

Proses pembangunan diperkirakan membutuhkan waktu tiga tahun dan akan rampung pada 2021.

Sandiaga menyampaikan, proses pembangunan ITF Sunter ini bisa menciptakan sekitar 7.000 lapangan pekerjaan baru untuk warga di Jakarta Utara.

Nantinya, pembangkit listrik bertenaga sampah itu akan mengolah 2.200 ton dari 7.000 ton sampah per hari. Kemudian, 2.200 ton sampah itu akan diubah menjadi 35 megawatt listrik.

"PLN yang beli listriknya nanti," kata Sandiaga.

Pada Januari lalu, Sandiaga pernah menyebut Menteri Luhut mendesak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk segera merealisasikan pembangunan ITF Sunter.

ITF Sunter akan dibangun PT Jakarta Propertindo (BUMD DKI Jakarta) bekerja sama dengan perusahaan publik yang bermarkas di Finlandia, Fortum Power and Heat Oy, dengan skema build, operate, and transfer (BOT) selama 25 tahun.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/05/20/10134501/sandiaga-tolong-laporkan-ke-pak-luhut-sudah-ada-progres-pembangunan-itf

Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke