Adelia yang ditemui Kompas.com di Pekayon Bekasi Selatan, Jawa Barat, Senin (21/5/2018), menceritakan perkembangan usahanya yang sudah dirintis sejak 2017.
"Awal mula masih pakai sepeda motor sembari membawa gerobak besar. Enam bulan saya pakai itu, lalu ganti motor roda tiga," ujar Adelia, Senin pagi.
Dari usahanya tersebut, saat ini Adelia bisa mengajak seorang temannya untuk membantunya mengerjakan permintaan konsumen.
Adelia mengatakan, dirinya masih menerima jasa gosok pakaian di sekitar kediamannya di Pekayon Jaya.
Ia mengatakan, banyak pihak di luar Bekasi yang tertarik menggunakan jasanya.
"Jujur banyak yang menanyakan, ada yang dari Depok, sama daerah lain seputar Bekasi. Tapi saya sendiri baru (melayani) di sekitar Galaxy dan Pekayon saja karena tenaga yang tidak mencukupi," ucapnya.
Ia mengaku kesulitan jika banyak permintaan dadakan.
Permintaan puasa dan lebaran
Adelia berharap, permintaan bertambah selama bulan Ramadhan hingga jelang Idul Fitri.
Adelia bahkan berencana hanya akan libur pada hari lebaran pertama.
"Kalau permintaan tahun lalu menjelang lebaran makin ramai karena asisten rumah tangga sudah pada libur," ucapnya.
Adelia menceritakan dengan biaya Rp 4.000 per kilogram, ia dapat mengantongi keuntungan Rp 3 juta sampai Rp 4 juta setiap bulannya.
Ia berharap ada pihak yang membantunya mengembangkan bisnis rintisan ini terutama dalam hal tenaga kerja.
"Selama ini ada yang tertarik dan mencoba, tetapi tidak bertahan lama. Mungkin kurang ulet dan tahan malu," ucap Adelia tersenyum.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/05/21/17135471/meraup-untung-usaha-gosok-keliling-gokil-di-bekasi