Salin Artikel

Sandiaga Imbau Warga Tukar Uang untuk THR di Tempat Resmi

Bank Indonesia sudah membuka tempat penukaran uang resmi di 160 titik, salah satunya di lapangan IRTI Monas.

"Ini tadi disarankan kan tadi sudah 160 titik, silakan menukar uang di tempat-tempat resmi karena tidak dipungut biaya sama sekali," ujar Sandiaga di Lapangan IRTI Monas, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (23/5/2018).

Sandiaga mengatakan tempat penukaran uang ini juga ada di Kepulauan Seribu seperti di Pulau Tidung dan Pulau Pramuka.

Siang ini, Sandiaga baru saja mengunjungi tempat penukaran uang dari Bank Indonesia di Lapangan IRTI Monas.

Dia mengatakan menukar uang di tempat resmi lebih aman dari peredaran uang palsu. Selain itu lebih menguntungkan karena warga tidak akan diberikan potongan biaya.

"Namun untuk teman-teman yang terpaksa menukar di tempat tempat tidak resmi, mohon dipastikan uangnya itu adalah uang asli," ujar Sandiaga.

Jelang lebaran, banyak masyarakat yang menukar uang THR untuk dibagikan ke sanak saudara.

Sandiaga mengatakan di Jakarta ada lebih dari Rp 40 triliun uang tunai yang beredar untuk memenuhi kebutuhan THR itu. Jumlah ini lebih dari setengah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta.

"Dua minggu ini (uang sebanyak itu) akan ada tunai (di Jakarta). Kami ingin ekonomi akar rumput bisa tumbuh di DKI dan kita harapkan ini juga menebar peluang dan menciptakan lapangan kerja," ujar Sandiaga.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/05/23/13253201/sandiaga-imbau-warga-tukar-uang-untuk-thr-di-tempat-resmi

Terkini Lainnya

Koalisi Masyarakat Sipil Gugat Pemberian Pangkat Bintang Empat Prabowo ke PTUN

Koalisi Masyarakat Sipil Gugat Pemberian Pangkat Bintang Empat Prabowo ke PTUN

Megapolitan
Polsek Setiabudi: Pemalsu KTP dan SIM Cari Pembeli lewat FB

Polsek Setiabudi: Pemalsu KTP dan SIM Cari Pembeli lewat FB

Megapolitan
Polisi Tangkap 2 Pemalsu Dokumen KTP, SIM, dan Buku Nikah

Polisi Tangkap 2 Pemalsu Dokumen KTP, SIM, dan Buku Nikah

Megapolitan
Kagetnya Warga di Pondok Aren: Cium Air Rumah Bau Bangkai, Ternyata Ada Mayat Membusuk di Dalam Toren

Kagetnya Warga di Pondok Aren: Cium Air Rumah Bau Bangkai, Ternyata Ada Mayat Membusuk di Dalam Toren

Megapolitan
Hasrat Seksual Tak Tersalurkan, Pria Paruh Baya Cabuli Anak di Bawah Umur di Bogor

Hasrat Seksual Tak Tersalurkan, Pria Paruh Baya Cabuli Anak di Bawah Umur di Bogor

Megapolitan
Bawaslu Jakarta Minta Warga Lapor jika Temukan Tindak Pidana Saat Pilkada 2024

Bawaslu Jakarta Minta Warga Lapor jika Temukan Tindak Pidana Saat Pilkada 2024

Megapolitan
Warga Duga Mayat Dalam Toren di Pondok Aren Terkait Penggerebekan Kasus Narkoba

Warga Duga Mayat Dalam Toren di Pondok Aren Terkait Penggerebekan Kasus Narkoba

Megapolitan
8 Remaja Bersenjata Tajam di Bogor Diamankan Polisi Saat Hendak Tawuran

8 Remaja Bersenjata Tajam di Bogor Diamankan Polisi Saat Hendak Tawuran

Megapolitan
Penemuan Mayat Dalam Toren di Pondok Aren, Pemilik Rumah Buka Penutup 3 Kali Putaran

Penemuan Mayat Dalam Toren di Pondok Aren, Pemilik Rumah Buka Penutup 3 Kali Putaran

Megapolitan
Polisi: 11 Anak di Bogor Dicabuli Saat Sewa Sepeda Listrik

Polisi: 11 Anak di Bogor Dicabuli Saat Sewa Sepeda Listrik

Megapolitan
Polisi Tangkap Pengedar Sabu Berkedok Jual Nasi di Bojonggede

Polisi Tangkap Pengedar Sabu Berkedok Jual Nasi di Bojonggede

Megapolitan
Pria di Bogor Cabuli 11 Anak di Bawah Umur, Korban Diiming-imingi Tambahan Waktu Sewa Sepeda Listrik

Pria di Bogor Cabuli 11 Anak di Bawah Umur, Korban Diiming-imingi Tambahan Waktu Sewa Sepeda Listrik

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria Paruh Baya yang Cabuli 11 Anak di Bogor

Polisi Tangkap Pria Paruh Baya yang Cabuli 11 Anak di Bogor

Megapolitan
Ahok, PDI-P, dan Jalan Terjal Menuju Pilkada 2024 di DKI serta Sumut

Ahok, PDI-P, dan Jalan Terjal Menuju Pilkada 2024 di DKI serta Sumut

Megapolitan
Bejatnya Pemilik Warung di Kemayoran, Perkosa Anak Disabilitas sampai Tiga Kali

Bejatnya Pemilik Warung di Kemayoran, Perkosa Anak Disabilitas sampai Tiga Kali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke