Salin Artikel

Kisah Lahirnya Akun Dramaojol.id yang Bermula dari Pangkalan Ojek

JAKARTA, KOMPAS.com - Suatu hari di bulan Februari 2017, seorang pemuda bernama Febriansyah Ramadhan yang tengah duduk santai di sebuah pangkalan ojek, iseng membuat sebuah akun Instagram.

Setahun berselang, akun itu menjadi salah satu akun Instagram yang cukup populer di Indonesia, dengan jumlah pengikut lebih dari 750.000 akun. Nama akun tersebut adalah dramaojol.id.

Pemuda berusia 24 tahun itu menuturkan, kemunculan dramaojol.id didasari pengalaman teman-teman kuliahnya yang mengambil pekerjaan sambilan sebagai pengemudi ojek online (ojol).

"Banyak teman saya yang sambilan jadi driver ojol, kalau lagi ngumpul suka cerita enak dan enggak enaknya, terus lucunya, sukanya, dukanya. Karena banyak cerita dari teman, saya coba iseng bikin dramaojol.id," kata Febri, saat berbincang dengan Kompas.com, Senin (28/5/2018).

Tak hanya itu, keberadaan akun serupa di media sosial Twitter yang mengisahkan kisah para pengemudi ojol, turut menginspirasinya mendirikan dramaojol.id dalam media Instagram.

"Selain lucu, akun itu juga educate dan ada pesan moralnya juga. Saya pikir, 'coba ah bikin kaya gini', toh ke depannya ini bakal besar atau tidak urusan belakangan, yang penting jalani dulu," ungkap dia.

Kisah pengemudi ojol

Febri mengakui, dirinya tak berasal dari kelompok pengemudi ojol. Dirinya juga tak selalu menggunakan transportasi online untuk menunjang mobilitasnya membelah Jakarta.

Namun, ia ingin akun dramaojol.id yang didirikannya dapat mengangkat suka duka dan keluh kesah para pengemudi ojek online, ketika berjuang di tengah kerasnya jalanan Ibu Kota.

"Selain buat hiburan, juga ngasih tahu ke masyarakat, suka dukanya mereka (pengemudi ojol) tuh gimana sih? Bagaimana resikonya mereka di jalan? Lalu customer seperi apa yang mereka temui," kata Febri.

Jawabannya ada dalam konten-konten yang ia unggah di dramaojol.id. Selain cerita soal interaksi antara pengemudi dan penumpang ojol yang kerap mengundang tawa, banyak pula kisah mengharukan yang diunggahnya.

"Tujuan saya semoga akun ini bisa jadi wadah driver dan customer untuk share keluh kesah mereka tanpa harus bingung ke mana," kata Febri.

Tidak SARA

Satu tahun lebih mengelola akun dramaojol.id, tidak sedikit warganet yang menuding kisah-kisah di sana sebagai rekaan atau sandiwara.

Namun, Febri mengaku tak ambil pusing. Baginya, tujuannya membagikan kisah-kisah menarik dari pengemudi dan penumpang ojol dapat tercapai.

"Perihal lucu atau enggak kan kembali ke selera humor mereka. Dibilang fake atau enggak, itu juga bukan urusan saya. Selama itu juga tidak menyinggung siapapun, ya saya share," ujar dia.

Febri punya standar dalam menentukan konten yang akan diunggahnya. Misalnya, tidak mengunggah konten yang menyinggung SARA.

Selain itu, konten yang berhubungan dengan pelayanan yang buruk juga tidak akan diunggahnya. Ia menilai, hal itu lebih tepat diselesaikan oleh perusahaan transportasi online ketimbang disebar lewat media sosial.

Ia mengaku, dapat membedakan mana konten yang bohong dan asli. "Ya dari font saja bisa keliatan sih, tata cara mereka berbicara via chat natural apa enggak," kata dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/05/28/21085911/kisah-lahirnya-akun-dramaojolid-yang-bermula-dari-pangkalan-ojek

Terkini Lainnya

Kakek di Depok Bantah Mencabuli Kedua Cucunya

Kakek di Depok Bantah Mencabuli Kedua Cucunya

Megapolitan
Polisi Pastikan Ria Ricis Belum Kirim Rp 300 Juta ke Pria yang Memerasnya

Polisi Pastikan Ria Ricis Belum Kirim Rp 300 Juta ke Pria yang Memerasnya

Megapolitan
Sudah Bikin Poster dari Rumah, Warga Bogor Kecewa Gagal Foto Bareng Jokowi

Sudah Bikin Poster dari Rumah, Warga Bogor Kecewa Gagal Foto Bareng Jokowi

Megapolitan
Hotman Paris Minta Jokowi Bentuk Tim Pencari Fakta yang Netral untuk Usut Kasus 'Vina Cirebon'

Hotman Paris Minta Jokowi Bentuk Tim Pencari Fakta yang Netral untuk Usut Kasus "Vina Cirebon"

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Dapat Foto dan Video Pribadi dengan Meretas Perangkat Elektronik

Pemeras Ria Ricis Dapat Foto dan Video Pribadi dengan Meretas Perangkat Elektronik

Megapolitan
Berkaca dari Pilpres 2024, Tak Boleh Ada Lagi Pelanggaran Kampanye Pilkada Jakarta di CFD

Berkaca dari Pilpres 2024, Tak Boleh Ada Lagi Pelanggaran Kampanye Pilkada Jakarta di CFD

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tenggelam di Kali Mookervart Cengkareng

Seorang Pria Tewas Tenggelam di Kali Mookervart Cengkareng

Megapolitan
Duka Joki Tong Setan Saat Atraksi: Jatuh Tertimpa Motor hingga Diledek Pengunjung

Duka Joki Tong Setan Saat Atraksi: Jatuh Tertimpa Motor hingga Diledek Pengunjung

Megapolitan
Kronologi Pemotor Tewas Tertancap Pagar di Kramatjati, Korban Terpeleset lalu Jatuh Saat Hendak Buang Air Kecil

Kronologi Pemotor Tewas Tertancap Pagar di Kramatjati, Korban Terpeleset lalu Jatuh Saat Hendak Buang Air Kecil

Megapolitan
Motif Pelaku Ancam dan Peras Ria Ricis Rp 300 Juta, Butuh Uang karena Penganggur

Motif Pelaku Ancam dan Peras Ria Ricis Rp 300 Juta, Butuh Uang karena Penganggur

Megapolitan
Sendi Sespri Iriana Mengaku Dipanggil Empat Parpol untuk 'Fit and Proper Test' Cawalkot Bogor

Sendi Sespri Iriana Mengaku Dipanggil Empat Parpol untuk "Fit and Proper Test" Cawalkot Bogor

Megapolitan
Pria yang Ancam dan Peras Ria Ricis Rp 300 Juta Ditetapkan sebagai Tersangka

Pria yang Ancam dan Peras Ria Ricis Rp 300 Juta Ditetapkan sebagai Tersangka

Megapolitan
Cagub-Cawagub DKI 2024 Diminta Tawarkan Visi Misi, Bukan Mainkan Politik Identitas

Cagub-Cawagub DKI 2024 Diminta Tawarkan Visi Misi, Bukan Mainkan Politik Identitas

Megapolitan
Dipuji Jokowi soal Penanganan 'Stunting', Pemkot Bogor Targetkan 0 Kasus pada 2026

Dipuji Jokowi soal Penanganan "Stunting", Pemkot Bogor Targetkan 0 Kasus pada 2026

Megapolitan
Sering Jatuh Saat Atraksi, Joki Tong Setan: Tak Ada Rasa Takut, Makanan Sehari-hari...

Sering Jatuh Saat Atraksi, Joki Tong Setan: Tak Ada Rasa Takut, Makanan Sehari-hari...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke