Salin Artikel

Terganggu Suara Bising Knalpot, Warga Keroyok Seorang Pemuda di Kembangan

Kapolsek Kembangan Kompol Supriadi mengatakan, pengeroyokan tersebut terjadi karena suara bising knalpot yang dibunyikan oleh salah satu rekan J.

"Geberan sepeda motor dari komunitas RX King, kemudian pelaku menghampiri dan menegurnya sehingga terjadilah perkelahian serta pengeroyokan," ujar Supriadi saat dikonfirmasi.

Supriadi mengatakan, pada Minggu siang, J bersama rekan dari komunitas sepeda motor tengah berkumpul di kawasan Meruya Ilir. Seorang rekan J kemudian mengeber motor dengan knalpot bising.

Salah satu pelaku yang merupakan warga sekitar merasa tidak senang dan menegur tindakan rekan J. Sempat terjadi adu mulut antara salah satu pelaku dan rekan J.

Merasa tidak senang, pelaku dibantu rekannya melakukan tindak kekerasan terhadap rekan J. Adapun J yang mencoba melerai malah menjadi korban amukan ketiga pelaku. J mengalami sejumlah luka dibagian wajah dan tubuhnya.

Ketiga pelaku sempat melarikan diri. Adapun J langsung melaporkan tindakan tersebut ke Polsek Kembangan. Setelah mendapatkan ciri-ciri pelaku, polisi melakukan pencarian dan menemukan ketiganya tak jauh dari lokasi pengeroyokan. Hingga kini ketiga pelaku masih diamankan di Mapolsek Kembangan.

"Kejadian itu juga dipicu adanya pengaruh minuman keras yang menimbulkan emosi antara pelaku dan korban. Tiga orang yang diduga sebagai pelaku pengeroyokan ini kami sudah amankan," ujar Supriadi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/06/03/22183941/terganggu-suara-bising-knalpot-warga-keroyok-seorang-pemuda-di-kembangan

Terkini Lainnya

MRT Jakarta Minta Maaf Usai Insiden Jatuhnya Besi Ribar Kejagung ke Lintasan Rel

MRT Jakarta Minta Maaf Usai Insiden Jatuhnya Besi Ribar Kejagung ke Lintasan Rel

Megapolitan
Terbongkarnya Penjualan Video Porno Anak di Telegram, Pelaku Edarkan Ribuan Video dan Raup Ratusan Juta Rupiah

Terbongkarnya Penjualan Video Porno Anak di Telegram, Pelaku Edarkan Ribuan Video dan Raup Ratusan Juta Rupiah

Megapolitan
PT MRT Jakarta: Terlalu Dini Menyatakan Besi Ribar Jatuh karena Induksi Elektromagnetik

PT MRT Jakarta: Terlalu Dini Menyatakan Besi Ribar Jatuh karena Induksi Elektromagnetik

Megapolitan
Petugas Kebersihan Diduga Rekam Perempuan yang Sedang Mandi di Toilet GBK

Petugas Kebersihan Diduga Rekam Perempuan yang Sedang Mandi di Toilet GBK

Megapolitan
Polisi Tangkap 2 dari 6 Pelaku Pembacokan dalam Tawuran di Pademangan

Polisi Tangkap 2 dari 6 Pelaku Pembacokan dalam Tawuran di Pademangan

Megapolitan
Massa Aksi Tulis Tuntutan dengan Bahasa Arab agar Solidaritas untuk Palestina Didengar Timur Tengah

Massa Aksi Tulis Tuntutan dengan Bahasa Arab agar Solidaritas untuk Palestina Didengar Timur Tengah

Megapolitan
Warga Jaktim Butuh Lebih Banyak Ruang Terbuka dan Tempat Bermain Anak

Warga Jaktim Butuh Lebih Banyak Ruang Terbuka dan Tempat Bermain Anak

Megapolitan
“Gubernur Ideal adalah Orang yang Mengerti Persoalan Jakarta Setelah Tidak Lagi Jadi Ibu Kota”

“Gubernur Ideal adalah Orang yang Mengerti Persoalan Jakarta Setelah Tidak Lagi Jadi Ibu Kota”

Megapolitan
Faktor Ekonomi Jadi Motif Deky Jual Konten Video Porno Anak di Telegram

Faktor Ekonomi Jadi Motif Deky Jual Konten Video Porno Anak di Telegram

Megapolitan
Massa Unjuk Rasa di Depan Kedubes Amerika Serikat, Suarakan Solidaritas untuk Palestina

Massa Unjuk Rasa di Depan Kedubes Amerika Serikat, Suarakan Solidaritas untuk Palestina

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakarta Utara

Polisi Tangkap 3 Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakarta Utara

Megapolitan
Polisi Buru 398 Pelanggan Konten Video Porno Anak yang Diedarkan Deky lewat Telegram

Polisi Buru 398 Pelanggan Konten Video Porno Anak yang Diedarkan Deky lewat Telegram

Megapolitan
Menjelang Idul Adha, Masyarakat Diminta Tak Jual Hewan Kurban di Fasilitas Umum

Menjelang Idul Adha, Masyarakat Diminta Tak Jual Hewan Kurban di Fasilitas Umum

Megapolitan
Viral Video Tarif Parkir Liar Motor Rp 25.000 di JIS, Dishub DKI Kirim Anggota Tertibkan

Viral Video Tarif Parkir Liar Motor Rp 25.000 di JIS, Dishub DKI Kirim Anggota Tertibkan

Megapolitan
Soal Wacana Kaesang Duet dengan Budi Djiwandono pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Apa Iya Cuma Jadi Cawagub?

Soal Wacana Kaesang Duet dengan Budi Djiwandono pada Pilkada Jakarta, Pengamat: Apa Iya Cuma Jadi Cawagub?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke