"Nah itu tinggal keputusan pemerintahan sekarang paling cocok karena gubernurnya tinggal di sana. Nah, beliau harus duduk sama semua pemangku lingkungan, melibatkan masyarakat maunya seperti apa," ujar Sandiaga di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (16/6/2018).
Ia mengapresiasi aspirasi warga yang dilontarkan di hadapan gubernur pagi tadi. Menurutnya, hal ini harus menjadi perhatian pemerintah DKI.
"Harus kita tindaklanjuti, itu keinginan warga dan itu cara penataan model baru, kita fokus kemitraan dengan warga," tuturnya.
Menurutnya, pihaknya tak menutup kemungkinan membatalkan rencana pembangunan waduk dan diganti dengan proyek lainnya seperti ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA).
"Sangat memungkinkan (pembangunan RPTRA) dan kami harus lihat daya dukungnya, bagaimana daya transportasi, daya dukung lingkungannya," sebutnya.
Sandi mengaku prihatin karena rencana pembangunan waduk tersebut telah bergulir bertahun-tahun dan belum menuai kepastian.
"Apalagi dekat rumahnya gubernur gitu kan. Itu kan ironis banget. Di deket gubernur, itu sudah direncanakan berkali-kali untuk kita pastikan di 2019 mau kemananya harus jelas," papar Sandi.
Ia mengatakan, hal ini telah menjadi perhatiannya sejak masa kampanyenya. Saat itu warga juga mempertanyakan mengenai kelangsungan pengerjaan proyek tersebut.
Menurutnya ketidakpastian kelangsungan proyek akan mengulitkan pemerintah provinsi sendiri dalam melakukan penataan kawasan di kemudian hari.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/06/16/19432831/saran-sandiaga-untuk-anies-dalam-membahas-waduk-lebak-bulus