Salin Artikel

Petugas Tegur Pengunjung yang Duduki Meriam di Taman Fatahillah

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi pada Rabu (20/6/2018) beberapa pengunjung mengabadikan momen dengan berfoto di depan meriam. Tak sedikit dari mereka duduk di atas meriam meski telah diberi tanda peringatan, "Dilarang Duduk/Naik Di Atas MERIAM."

Kompas.com juga mendapati satu keluarga yang bergantian foto di atas meriam baik orangtua dan anak-anak. Ada pula sekelompok remaja yang mencoba duduk dan memeluk meriam.

Aksi sejumlah pengunjung tersebut tertangkap mata petugas keamanan Unit Pengelola Kawasan (UPK) Kota Tua. Petugas memberikan teguran melalui pengeras suara.

"Terima kasih untuk tidak duduk di atas meriam. Diminta untuk tidak duduk di atas meriam," ujar petugas tersebut.

Petugas memberikan teguran dengan mengingatkan kepada pengunjung kalau meriam yang ada di Taman Fatahillah adalah salah satu benda cagar budaya.

"Boleh foto-foto tapi dikarenakan sudah berusia ratusan tahun dan meriam-meriam itu adalah benda cagar budaya dan dilindungi Undang-Undang Cagar Budaya. Mari kita melestarikan untuk anak cucu kita mendatang," ujar petugas lainnya.

Di kawasan Taman Fatahillah terdapat lima buah meriam. Empat buah tersebar di gerbang utama kiri dan kanan Museum Sejarah Jakarta dengan masing-masing dua buah, sedangkan satu lainnya berada di depan gedung Pos Indonesia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/06/20/18510261/petugas-tegur-pengunjung-yang-duduki-meriam-di-taman-fatahillah

Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke