Salin Artikel

Sopir Adik Anggota DPR Herman Hery Laporkan Dugaan Penganiayaan

"Iya (sopir lapor balik). Terkait masalah penganiayaan juga," ujar Indra di Mapolda Metro Jaya, Senin (25/6/2018).

Sebelumnya, seorang pria bernama Ronny Yuniarto Kosasih juga melaporkan kejadian yang sama dengan tuduhan dugaan pengeroyokan dan penganiayaan.

Beberapa hari setelah melapor, Ronny mengungkapkan bahwa pengeroyokan tersebut diduga dilakukan oleh Herman Hery.

Menurut surat laporan polisi yang diterbitkan Polres Jakarta Selatan, sopir yang melaporkan dugaan tindak penganiayaan tersebut bernama Pardan. Ia melapor pada tanggal 11 Juni 2018.

Dalam surat tersebut tertulis nama Yudi sebagai saksi.

Kuasa Hukum Herman Hary, Petrus Salestinus mengatakan, Pardan merupakan sopir adik Herman Hery.

"Kabarnya sekarang ini Pardan sedang diperiksa. Saat itu dia yang mengendarai mobil Pak Herman bersama adik Pak Herman yang bernama Pak Yudi tersebut," ujarnya ketika dihubungi Kompas.com, Senin.

Menurut Petrus, Pardan melapor karena pada saat kejadian tersebut terjadi pertikaian yang menyebabkan kedua belah pihak saling menyerang.

"Jadi Pardan juga terluka saat itu. Makanya dia melaporkan dugaan penganiayaan itu," sebutnya.

Petrus melanjutkan, saat itu hanya Pardan dan Yudi yang ada di dalam mobil Rolls Royce bernompol B-88-NTT milik Herman. Menurutnya, keterangan Pardan dan Yudi nantinya akan dibutuhkan untuk mengungkap keterlibatan Herman dalam kasus tersebut.

Di sisi lain kuasa hukum Ronny, Febby Sagita, menjelaskan bahwa kejadian pertikaian ini bermula saat Ronny, istrinya, dan dua anaknya yang berumur 3 dan 10 tahun ditilang polisi karena masuk ke jalur bus transjakarta di Jalan Arteri Pondok Indah, Jakarta Selatan, sehari sebelumnya atau Minggu (10/6/2018) pukul 22.00.

Menurutnya, mobil Rolls Royce bernompol B-88-NTT milik Herman berada tepat di belakang mobil Ronny yang juga masuk ke jalur bus transjakarta.

Saat ditilang, Ronny sempat menanyakan kepada polisi yang menilangnya mengapa mobil Rolls Royce yang berada di belakangnya tidak ikut ditilang.

Tanpa sebab, menurut Ronny, Herman tiba-tiba keluar dari mobil dan langsung menemui Ronny. Masih menurut Febby, Herman sempat mengucapkan kata-kata tantangan kepada Ronny. Setelah itu, Herman kemudian memukul wajah Ronny dengan tangan kosong.


https://megapolitan.kompas.com/read/2018/06/25/20291971/sopir-adik-anggota-dpr-herman-hery-laporkan-dugaan-penganiayaan

Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke