Salin Artikel

BPTJ Sediakan 204 Bus Tambahan bagi Warga yang Terdampak Ganjil-Genap

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai penunjang kebijakan perluasan kawasan ganjil genap saat Asian Games 2018, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) telah meyiapkan bus tambahan di wilayah-wilayah yang terdampak kebijakan tersebut.

"Penyediaan angkutan umum memang masuk dalam kebijakan penunjang yang jadi solusi bagi masyarakat yang terdampak. Jadi, kami sediakan 204 bus khusus di wilayah-wilayah terdampak kebijakan itu (ganjil genap)," kata Kepala BPTJ Bambang Prihartono, kepada wartawan di Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (26/6/2018).

Bus tambahan itu akan ditempatkan di delapan jalan arteri yang terdampak regulasi ganjil genap untuk mobil pribadi. Jumlah unitnya berbeda-beda, menyesuaikan kebutuhan di tiap daerah.

Kedelapan jalan arteri tadi terdiri dari;

- Jalan Benyamin Sueb: dari dan ke Tanjung Priuk, Sawah Besar, Penjaringan, Taman Sari, Kemayoran, dengan jumlah 19 bus.

- Jalan Panjaitan: dari dan ke Duren Sawit, Pulo Gadung, Pondok Gede, Cakung, Tebet, dengan tambahan armada 20 bus.

- Jalan Ahmad Yani: dari dan ke Menteng, Pulo Gadung, Jatinegara, Duren Sawit, Tebet, dengan tambahan 12 bus. 

- Jalan Rasuna Said: dari dan ke Duren Sawit, Kelapa Gading, Pulo Gadung, Pasar Rebo, Tebet, dengan 36 armada tambahan.

- Jalan MT Haryono: dari dan ke Pasar Minggu, Setia Budi, Kebayoran Baru, Mampang Perapatan, Cakung, dengan 34 bus tambahan.

- Jalan MH Thamrin: dari dan ke Tanah Abang, Pulo Gadung, Setia Budi, Duren Sawit, Gambir, dengan 20 bus tambahan.

- Jalan Sudirman: dari dan ke Kebayoran Baru, Setia Budi, Kebayoran Lama, Palmerah, Gambir, dengan 27 bus tambahan.

- Jalan Metro Pondok Indah: dari dan ke Kebayoran Baru, Cilandak, Pesanggrahan, Ciputat, Kebun Jeruk, dengan 36 bus tambahan.

Semua bus tambahan tadi berasal dari beragam operator, mulai dari transjakarta, PPD, dan Damri. Untuk operasionalnya, akan dimulai seiring dengan pelaksanaan uji coba paket kebijakan pada 2 Juli 2018 mendatang.

Selain bus tambahan, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan, Pemprov DKI telah menyediakan sejumlah bus feeder yang bisa digunakan masyakarat dengan gratis.

"BPTJ menambahkan jumlah bus, Pemprov juga memberikan sejumlah tambahan feeder transjakarta gratis. Feeder-nya saja yang gratis, transjakarta tetap bayar," kata dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/06/26/21031571/bptj-sediakan-204-bus-tambahan-bagi-warga-yang-terdampak-ganjil-genap

Terkini Lainnya

Ibu Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar, Bukti Runtuhnya Benteng Perlindungan oleh Orangtua

Ibu Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar, Bukti Runtuhnya Benteng Perlindungan oleh Orangtua

Megapolitan
Berkas Lengkap, Siskaeee Cs Segera Diadili Terkait Kasus Pembuatan Film Porno

Berkas Lengkap, Siskaeee Cs Segera Diadili Terkait Kasus Pembuatan Film Porno

Megapolitan
Nasib Perempuan di Kemayoran Layani 'Open BO' Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

Nasib Perempuan di Kemayoran Layani "Open BO" Berujung Disekap Pelanggan yang Dendam

Megapolitan
Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Anak Bunuh Diri Bisa Diantisipasi…

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 22 Mei 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

[POPULER JABODETABEK] Ibu Rekaman Anak Bersetubuh dengan Pacar | Jukir Liar di Jakarta Diberantas

Megapolitan
Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke