Salin Artikel

Gunakan Hak Pilih, Adhy Firdaus Yakin Menang 1.000 Persen pada Pilkada Bekasi

Adhy yang tiba di TPS bersama istri dan empat anaknya sekitar pukul 09.14 itu mengenakan kemeja merah serta peci hitam.

Sang istri mengenakan gamis putih senada dengan jilbabnya.

Setelah mencoblos Pilkada Bekasi dan Jawa Barat, Adhy yakin ia bersama calon wali kota Nur Supriyanto akan menang melawan pasangan calon nomor urut 1 Rahmat Effendi dan Tri Adhianto.

"Kira-kira keyakinan kami buat menang 1.000 persen ya. Oh iya begitu loh, yakin itu, kan, doa," ujar Adhy, di Bekasi barat, Jawa Barat, Rabu (27/6/2018).

Menurut dia, keyakinan ini muncul karena program yang ditawarkan dapat diterima warga Bekasi. 

"Alhamdullillah program kami membumi, kami tidak berpikir yang neko-neko apa yang diinginkan rakyat berdasarkan survei yang kami lakukan apa keinginan masyarakat Bekasi itulah yang kami programkan. Maaf selama ini ada musrenbang dan lain sebagainya, tetapi banyak menimbulkan kekecewaan begitu, ya," kata Adhy. 

Mantan Ketua Dewan Pendidikan Kota Bekasi ini mengaku tidak memiliki ritual khusus sebelum mencoblos kecuali shalat dan berdoa.

"Cuma mohon saja sama Allah semoga pilkada kali ini betul-betul aman, tenteram, dan masyarakatnya semua pada sehat begitu. Karena kami, kan, kepengin Bekasi lebih maju, lebih agamis, lebih nyaman, dan lebih sejahtera," ujarnya. 

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/06/27/11064821/gunakan-hak-pilih-adhy-firdaus-yakin-menang-1000-persen-pada-pilkada

Terkini Lainnya

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke