Salin Artikel

TVOne Laporkan Akun Instagram yang Diduga Manipulasi "Running Text" Skor Piala Dunia

Akun instagram tersebut mengubah skor pertandingan antara Argentina kontra Perancis. Akun tersebut menempatkan Argentina menang 4:3 atas Perancis. Padahal, pada kenyataannya Perancis memenangkan pertandingan tersebut.

Raldy mengatakan, tindakan memanipulasi isi running text tersebut sangat mencemarkan nama baik TVOne.

"Hari ini kami laporkan secara resmi, kami serahkan kepada kepolisian untuk melakukan investigasi, melakukan semua proses, sehingga bisa ditemukan pelaku dan bisa dibereskan secara menyeluruh," ujar Raldy di Mapolda Metro Jaya, Senin (2/7/2018).

Raldy menjelaskan, pada 30 Juni 2018 pukul 23.09, TVOne tidak menayangkan program bertajuk Kamar Arena seperti yang tertera pada unggahan akun tersebut. Saat itu, TVOne menayangkan program One Pride.

Raldy mengatakan, dalam postingan itu, akun tersebut menampilkan seorang pembawa acara TVOne. Padahal, pada jam tersebut pembawa acara tersebut sedang tak bertugas.

"Kami juga bawa teman-teman IT, (untuk menunjukkan) tayangan yang kami lakukan saat itu," sebutnya.

Ditemui di lokasi yang sama, General Manager News Gathering TVOne Ecep S Yasa membenarkan bahwa akun tersebut telah menyampaikan permohonan maafnya melalui sebuah unggahan.

Namun, menurut dia, pihaknya tak akan mengurungkan niatnya untuk membuat laporan polisi.

"Yang jelas kan ini bukan produk jurnalisme. Seandainnya ini produk jurnalisme, tentu kami selesaikan ke pihak mekanisme jurnalisme. Ada hak jawab, hak tolak dan sebagainya. Tapi ini kan sebuah berita bohong yang di-publish di sosmed yang tidak bisa dipertanggungjawabkan," katanya.

Menurut dia, tindakan unggahan dalam akun instagram ini akan menurunkan tingkat kepercayaan masyarakat kepada TVOne.

"Kami pada prinsipnya tidak ingin peristiwa yang sama terulang di kemudian hari sehingga memang proses penegakan hukum harus kami tempuh."

"Bahwa ada persoalan minta maaf atau tidak itu persoalan yang tetap bisa berjalan, tapi ini kan persoalan hukum yang harus diselesaikan secara hukum," ujarnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/07/02/15353751/tvone-laporkan-akun-instagram-yang-diduga-manipulasi-running-text-skor

Terkini Lainnya

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke