Salin Artikel

Curhat Rizal Ramli kepada Warga yang Datangi Rumahnya dengan 5 Kopaja

Kedatangan warga itu disambut baik oleh Rizal Ramli. Warga mengeluhkan tentang kenaikakan kebutuhan pokok, Rizal Ramli menceritakan tentang pengalamannya di dunia politik.

"Saya dari muda, dari sejak mahasiswa di ITB, sampai ditangkap sama Pak Harto (Presiden ke-2 Soeharto), dipenjarain 1,5 tahun, itu enggak terima (kebijakan pemerintah). Indonesia itu negara yang paling kaya di Asia, tapi kok 40 persen rakyatnya itu miskin sama nyaris miskin, pas-pasan," ujar Rizal.

Rizal menceritakan hal itu di rumahnya di Jalan Bangka IX Nomor 49R, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (4/7/2018).

"Otak kami enggak bisa terima. Hati kami enggak bisa terima. Makanya dari dulu saya berjuang, ditangkap, dipecat, ya kan? Tapi Insya Allah emang jalannya Tuhan," tambah dia.

Rizal juga mengatakan tentang keinginannya maju pada Pemilihan Presiden 2019. Dia mengaku sudah berkomunikasi dengan beberapa tokoh partai politik soal pilpres tersebut. Namun, dia enggan membocorkan dengan siapa dia sudah berkomunikasi.

Salah satu hal yang akan Rizal lakukan apabila menjadi presiden yakni menangkap 100 orang paling brengsek di Indonesia.

Rizal akan mengirimkan orang-orang brengsek itu ke "Pulau Malaria" yang berlokasi di selatan Kalimantan.

Namun, Rizal belum mau menjelaskan siapa 100 orang paling brengsek itu.

"Saya mau tangkap 100 orang paling brengsek di Indonesia, yang ngerusak Indonesia. Kita akan kirim ke 'Pulau Malaria' yang banyak malarianya."

"Kalau sampai mereka sakit atau meninggal, Rizal Ramli tidak melanggar hak azasi manusia, yang melanggar itu nyamuk malaria," kata Rizal.

Warga pun senang bisa bersilaturahmi dengan Rizal Ramli. Pada pukul 11.00, mereka meninggalkan rumahnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/07/04/13303691/curhat-rizal-ramli-kepada-warga-yang-datangi-rumahnya-dengan-5-kopaja

Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke