Salin Artikel

Warga Bingung Ada Area Rumput Pisahkan Halte Bus dengan Jalan Raya di Sudirman

Sebab, jalur hijau yang lebar tersebut memisahkan sejumlah halte bus dengan Jalan Jenderal Sudirman, tempat bus melintas.

Pantauan Kompas.com pada Selasa (24/7/2018), para penumpang bus Metrotrans dan bus tingkat yang turun tepat di depan halte terpaksa berjalan memutar beberapa meter untuk mencapai trotoar.

Mereka bingung karena tidak ada akses jalan dari depan halte untuk menuju bus. 

"Ya sayang ya jadi harus muter cukup jauh. Dulu sebelum ada taman gini sih sudah langsung ke trotoar enggak perlu jalan muter begini," kata Ario, salah seorang penumpang bus Metrotrans.

Tak sedikit pula penumpang yang turun dari bus dan memotong jalan dengan melintasi area rumput. Padahal, rumput di area tersebut tampak baru ditanam dan belum sepenuhnya tertutup.

"Saya juga bingung kalau muter jadi agak jauh terus khawatir keserempet juga jadi ya nekat motong aja deh," kata Heri, penumpang lain yang nekat melintasi area rumput.

Arini, warga yang tengah menunggu bus, berharap agar letak halte-halte tersebur bisa diatur ulang supaya tidak menyulitkan para penggunanya.

"Sebenarnya bagus-bagus saja sih dikasih taman gini, tapi kita yang naik bus jadi repot harus muter agak jauh. Kalau hujan kan juga becek. Harapannya ya dirapikan lagi deh supaya gampang naik-turunnya (ke bus)," katanya

Sementara itu, beberapa kendaraan seperti taksi, bus, dan ojek tampak memilih menepi di dekat pintu-pintu masuk gedung agar penumpangnya tidak harus berjalan terlalu jauh.

Pantauan Kompas.com di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman, ada beberapa halte yang terhalang area rumput-rumput

Halte-halte itu antara lain halte di depan Gedung Graha CIMB Niaga, Senayan, halte di depan Kampus Universitas Atma Jaya, Semanggi, dan halte di depan Gedung Plaza Sentral, Karet.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/07/24/15340691/warga-bingung-ada-area-rumput-pisahkan-halte-bus-dengan-jalan-raya-di

Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke