Salin Artikel

DKI Targetkan Pegawai dan Layanan Publik Beralih ke GPN Setahun ke Depan

"Kami ingin ini dilakukan masif dan targetnya mungkin antara 6 sampai 12 bulan seluruh (pegawai) di lingkungan Pemprov, 70.000, dapat logo GPN dan ikut bergabung di sistem pembayaran ini," kata Sandiaga dalam sosialisasi GPN di Hotel Pullman, Thamrin, Jumat (27/7/2018).

Menurut Sandiaga, perubahan layanan dan pegawai Pemprov ini dapat didorong lewat instruksi yang jelas.

"Kalau layanan di DKI dengan instruksi yang jelas dan nanti akan diikuti ketentuan-ketentuannya," ujar Sandiaga.

Adapun untuk warga DKI, Sandiaga berharap mereka bisa menukarkan kartu debitnya dengan kartu berlogo GPN. Warga DKI yang disasar antara lain pengguna Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang kini bisa mengambil tunai di Bank DKI. Ia menargetkan warga mulai beralih secara bertahap.

"Tentunya untuk seluruh masyarakat akan memakan waktu," kata dia.

Adapun Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) DKI Jakarta Trisno Nugroho mengatakan pihaknya sendiri menargetkan di akhir tahun 2018, 30 persen nasabah bank beralih ke GPN.

"Jadi kita siapin sama-sama akhir tahun 30 persen dari bank-bank dan nasabah sudah berlogo ini. Pak Sandi bilang 12 bulan saya kira DKI bisa," ujar Trisno.

GPN merupakan sistem pembayaran terpadu yang dikeluarkan Bank Indonesia dalam rangka memudahkan transaksi antarbank di Indonesia.

Nasabah yang telah mengganti kartu debitnya dengan yang berlogo GPN bisa bertransaksi menggunakan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) serta di perangkat Electronic Data Capture (EDC) bank lain, dengan biaya lebih murah.

Selain itu, biaya yang dibebankan kepada merchant setiap transaksi melalui perangkat EDC untuk kartu berlogo GPN diturunkan. Penurunan biaya tercermin dari besaran Merchant Discount Rate (MDR) dari yang sebelumnya 2 sampai 3 persen kini jadi 1 persen.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/07/27/12111971/dki-targetkan-pegawai-dan-layanan-publik-beralih-ke-gpn-setahun-ke-depan

Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke