Salin Artikel

Turis Asing Keluhkan Penukaran Tiket Pembukaan Asian Games

Perbedaan bahasa agaknya menjadi kendala utama bagi para WNA untuk memperoleh informasi terkait penukaran tiket.

"Impresi pertama saya, buruk. Pertama, masalah bahasa, ini (Asian Games) adalah event international dan seharusnya ada fasilitas bagi orang asing seperti kita yang tidak mengerti Bahasa Indonesia," kata John Chiu, warga Hong Kong.

Pantauan Kompas.com di lokasi penukaran tiket, memang tidak ada petunjuk berbahasa Inggris yang disediakan oleh panitia.

Petugas yang berkeliling pun mengucapkan pengumuman menggunakan Bahasa Indonesia, bukan bahasa Inggris.

John Chiu yang datang bersama istrinya juga mengeluhkan voucher elektronik miliknya yang hanya menggunakan Bahasa Indonesia.

"Ini semuanya Bahasa Indonesia, begitu pula dengan situsnya itu 50 persen bahasa Inggris sisanya Bahasa Indonesia, saya tidak mengerti itu," kata John Chiu yang mengaku hendak menonton aksi putrinya yang bermain bagi tim hoki Hong Kong.

Matthew, WNA asal Australia menyebut sistem penukaran tiket sebagai hal yang buruk. Ia menilai penukaran tiket yang hanya dilakukan selama dua hari tidak masuk akal.

"Lihat antrean ini, kenapa mereka hanya menyediakan waktu dua hari untuk menukar tiket? Seharusnya mereka menyiapkan satu minggu penuh, sangat mengecewakan," katanya.

Ia menambahkan, penukaran tiket sebaiknya disebar ke berbagai tempat demi mengurangi antrean.

"Saya sudah mencari tempat-tempat di mana saya bisa menukar tiket tapi saya hanya diarahkan menuju ke sini, saya enggak ngerti kenapa panitia membuat aturan seperti ini," katanya.

Ia pun menyayangkan buruknya sistem penukaran tiket. Menurut dia, Asian Games 2018 adalah momen bersejarah bagi sebuah negara yang harus dipersiapkan dengan baik.

"Ini adalah kesempatan langka bagi saya untuk menikmati budaya yang ditampilkan dalam upacara pembukaan. Saya belum pernah dapat pengalaman buruk seperti ini," katanya.

Hari ini merupakan hari kedua terakhir penukaran tiket upacara pembukaan Asian Games 2018. Upacara pembukaan Asian Games 2018 akan dilakukan di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Sabtu (18/8/2018) besok.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/08/17/13042681/turis-asing-keluhkan-penukaran-tiket-pembukaan-asian-games

Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke