Uji coba ini menggunakan rangkaian kereta pertama MRT Jakarta dengan area pengetesan dari Depo Lebak Bulus menuju Stasiun Bundaran Hotel Indonesia melalui jalur up-track (rel menuju Stasiun Bundaran Hotel Indonesia) dan kembali ke Depo Lebak Bulus juga melalui jalur up-track.
"Untuk pertama kalinya kereta MRT Jakarta melintas di jalur bawah tanah. SAT persinyalan berlangsung sukses sesuai dengan harapan," ujar Corporate Secretary MRT Jakarta Tubagus Hikmatullah dalam keterangan tertulisnya, Selasa (21/8/2018).
Selanjutnya, ada beberapa hal yang akan dilakukan sebagai bagian dari uji coba persinyalan ini, yaitu uji coba kereta dengan kecepatan rendah, uji coba kereta dengan kecepatan medium, dan uji coba kereta dengan kecepatan tinggi.
Dalam pengoperasiannya, kereta MRT Jakarta menggunakan sistem persinyalan communication based train control (CBTC) yang dikendalikan dari ruangan operation control center (OCC) oleh traffic dispatcher.
Tubagus menyebutkan, kelebihan sistem persinyalan ini salah satunya memungkinkan pengaturan rentang waktu antarkereta di jalur utama oleh pusat kendali operasi (OCC).
"PT MRT Jakarta akan terus melakukan langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan aspek keamanan, kenyaman, dan keandalan kereta dapat terpenuhi dalam melayani masyarakat," kata dia.
Meski pengerjaan konstruksi sudah mencapai 95,33 persen, uji coba persinyalan terus dilakukan untuk memastikan tidak ada kendala dan kereta aman ketika dioperasikan.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/08/21/10420991/mrt-uji-coba-persinyalan-sampai-stasiun-bundaran-hi