Anies tidak menyangka aksi pencurian penutup saluran air tersebut terjadi lagi untuk ketiga kalinya.
Anies kemudian menanyakan kronologi kejadian hilangnya penutup saluran itu kepada awak media dan semakin merasa heran.
Pasalnya penutup tersebut telah dilas, tetapi pelaku masih saja nekat melakukan pencurian.
"Oh ya? Ck...ck...ck nanti coba saya tanya tim teknis saja. Bagaimana penanganannya," kata Anies sambil menggelengkan kepalanya, di Jakarta, Rabu (22/8/2018).
Anies berjanji mengecek langsung lokasi pencurian penutup saluran air tersebut.
Aksi ini disadari para petugas pada Rabu pagi usai shalat Idul Adha berlangsung.
Hingga kini, pelaku pencurian belum diketahui.
12 CCTV yang belum terpasang pada server menyulitkan polisi mengetahui pelaku pencurian.
Heru mengatakan, penutup saluran air akan dilas permanen agar aksi pencurian serupa dapat dicegah.
Dua aksi pencurian sebelumnya
Lintas bawah atau underpass Mampang-Kuningan, Jakarta Selatan, resmi dibuka untuk lintasan kendaraan bermotor pada Rabu (11/4/2018).
Belum sampai sebulan underpass itu dibuka, aksi pencurian penutup saluran air terjadi.
Tepatnya pada 31 Mei 2018, sebanyak 25 besi penutup raib. Tak adanya CCTV di area tersebut membuat polisi sulit menemukan pelaku pencurian.
Sebulan berlalu, penutup gorong-gorong underpass Mampang-Kuningan kembali hilang. Aksi pencurian itu diketahui pada Jumat (22/6/2018).
Saat itu, 9 penutup gorong-gorong yang hilang. Lokasinya di sisi lajur kiri jalan dari arah Mampang ke Kuningan.
Meski demikian, pencuri penutup saluran air nampaknya belum juga jera.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/08/23/06355841/3-kali-penutup-saluran-air-underpass-mampang-hilang-yang-bikin-anies