Salin Artikel

Jelang Penutupan Asian Games, Hujan di GBK Tak Kunjung Reda

JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan deras yang mengguyur kawasan Gelora Bung Karno beberapa jam sebelum upacara penutupan Asian Games 2018 pada Minggu (2/9/2018) belum juga reda hingga pukul 18.00 WIB, satu jam sebelum upacara dimulai.

Hujan sebenarnya sempat sedikit mereda pada sekira pukul 17.30 WIB, namun hujan tiba-tiba kembali mengguyur pada pukul 17.50 WIB

Hujan yang mulai turun pada Minggu sore pukul 16.30 WIB tersebut cukup mengganggu mobilitas para pengunjung karena menimbulkan genangan di beberapa titik.

Salah satu titik yang mengalami genangan adalah Zona Pavilliun di dekat Istora Senayan. Selain tergenang, listrik di kawasan tersebut juga mati menyebabkan tidak adanya penerangan di sana.

Hujan yang tak kunjung reda juga membuat para pengunjung mengenakan payung dan jas hujan. Pemandangan warna-warni payung dan jas hujan terlihat dari Istora Senayan.

Adapun kondisi Istora Senayan pada Minggu petang semakin ramai. Ada sekira ratusan orang yang berteduh di lokasi yang digunakan sebagai venue basket dan bulutangkis itu.

Pantauan Kompas.com, mayoritas pengunjung berdiri dekat pagar mengarah ke layar lebar yang terpasang di halaman. Namun, sebagian lainnya memilih bersandar santai ke tembok hingga menggelar tempat berbaring.

Diberitakan sebelumnya, ada lima layar lebar yang disiapkan untuk nonton bareng upacara penutupan Asian Games 2018. Lima layar lebar itu disebar di sejumlah titik, yaitu halaman Istora, Zona Bhin Bhin, Zona Kaka, dan Zona Atung.

Adapun upacara penutupan baru dimulai pada pukul 19.00 WIB nanti. Upacara itu akan dimeriahkan oleh sejumlah musisi ternama termasuk boyband kondang asal Korea Selatan, Super Junior.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/09/02/18332461/jelang-penutupan-asian-games-hujan-di-gbk-tak-kunjung-reda

Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke