Itu berarti, tiap tahun harus ada 40.000 wirausaha baru yang ditelurkan dari program pelatihan kewirausahaan OK OCE.
Hingga kini, sudah ada lebih dari 51.000 orang yang terdaftar sebagai peserta OK OCE di laman www.okoce.me. Namun, jumlah peserta terdaftar bukan target sebenarnya program itu.
Ketua Perkumpulan Gerakan OK OCE (PGO) Faransyah Jaya mengatakan, kesuksesan program OK OCE didasarkan pada jumlah peserta yang mengantongi izin usaha, baik izin usaha mikro kecil (IUMK) maupun surat keterangan usaha (SKU).
Peserta yang mendapatkan izin usaha berarti telah memenuhi tahapan keempat (P4) dari tujuh langkah pasti sukses (7 pas) OK OCE.
"(Indikator kesuksesan) dari P4. P4 itu berarti nanti dari UMK atau SKU-nya," ujar Faransyah, Minggu (9/9/2018) kemarin.
IUMK atau SKU menjadi penanda bahwa peserta OK OCE telah menjadi wirausahawan baru.
Dengan indikator tersebut, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memiliki target 40.000 wirausaha baru yang memiliki IUMK maupun SKU setiap tahunnya.
Baru 1.000 peserta kantongi IUMK atau SKU
Dari target 40.000 per tahun, baru 1.000-an peserta OK OCE yang mengantongi IUMK maupun SKU hingga saat ini.
"Dari 1.000 (peserta) itu, UMK-nya baru 450-an, sisanya itu SKU," kata Faransyah.
Dia mengakui masih banyak pekerjaan untuk memenuhi target 40.000 wirausaha baru yang memiliki IUMK atau SKU dalam waktu empat bulan terakhir di sisa tahun 2018 ini.
Namun, Faransyah optimistis target itu akan terpenuhi.
PGO meminta tiap kelurahan di Jakarta menerbitkan 200 IUMK atau SKU hingga akhir 2018.
Faransyah mengaku tengah berkoordinasi dengan pemerintah kota dan kabupaten di DKI serta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) DKI Jakarta untuk mewujudkan hal itu.
Penerbitan 200 IUMK atau SKU di tiap kelurahan bertujuan untuk mengejar target 40.000 wirausaha baru setiap tahunnya.
"Kalau bisa, per kelurahan itu selama empat bulan terakhir ini, bisa membantu membuat 200 (izin) UMK atau SKU," ujar Faransyah.
Dia mengakui, waktu empat bulan yang tersisa cukup mepet untuk mengejar target 40.000 wirausahawan baru yang mengantongi IUMK atau SKU.
Namun, dengan adanya 200 IUMK atau SKU yang bisa diterbitkan tiap kelurahan hingga akhir 2018, target itu akan tercapai.
"Logikanya sih, kalau enggak ada kendala, mestinya bisa ya, kan 40.000 (wirausaha baru) targetnya, kelurahan kan ada 267. Kalau mereka masing-masing keluarin 200 saja, sudah ketemu sebenarnya angkanya," ujarnya.
Kendala urus IUMK
Faransyah menyampaikan, sejumlah peserta OK OCE terkendala mengurus IUMK. Salah satu alasannya karena tempat usaha mereka tidak memenuhi kualifikasi yang tercantum dalam aturan penerbitan IUMK.
Contohnya, peserta OK OCE berjualan di lantai 2 ke atas di rumah susun. Padahal, sesuai aturan, penghuni rusun hanya boleh berjualan di lantai dasar.
"Kan ada aturannya, khusus yang jalur hijau sama kalau misalnya rusun itu kan enggak bisa (jualan) di lantai 2 ke atas, hanya bisa lantai dasar. Jadi, mereka tidak bisa mendapatkan izin usaha mikro kecil, secara aturan enggak boleh," kata dia.
Sebagai solusinya, lanjut Faransyah, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas PMPTSP DKI agar peserta OK OCE yang tidak bisa mendapatkan IUMK, bisa diberikan SKU.
SKU ini nantinya bisa digunakan sebagai syarat untuk meminjam modal usaha ke Bank DKI.
150 peserta OK OCE dapat pinjaman modal usaha
Hingga kini, baru 150-an peserta OK OCE yang mendapatkan pinjaman modal usaha dari Bank DKI.
Faransyah menuturkan, untuk meminjam modal usaha, peserta OK OCE harus mengantongi IUMK. Hingga saat ini, baru 450 peserta OK OCE yang mengantongi izin tersebut.
Pinjaman modal usaha untuk sisa 300 peserta yang sudah mengantongi IUMK tengah diproses Bank DKI.
"Data dari Bank DKI sih kalau enggak salah ada 300 yang lagi diproses," ucap dia.
Selain yang mengantongi IUMK, peserta OK OCE pemilik SKU tanpa IUMK rupanya juga bisa meminjam modal usaha.
Karena itu, PGO akan melakukan sosialisasi kepada para peserta OK OCE yang memiliki SKU agar mereka segera mengajukan pinjaman modal usaha.
"Saya sudah cek ke Bank DKI, kalau dengan SKU bisa keluar kok permodalannya. Jadi, nanti kita sosialisasi ulang saja," kata Faransyah.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/09/10/08430881/mengejar-target-40-ribu-wirausaha-ok-oce-pada-tahun-2018