Salin Artikel

Warga Lantai Dasar Rusun Muara Baru Tunggu Kepastian Pindah

Sejumlah warga yang ditemui Kompas.com pada Sabtu (15/9/2018) menyatakan, mereka sudah tinggal dua tahun di lantai dasar meski tempat tersebut dinyatakan sebagai hunian sementara.

"Belum, enggak ada kabar kalau bakal dipindahin. Saya sih penginnya segera dipindah ke atas, tapi mau ke mana? Sudah penuh semua," kata Sukirah, warga Blok 7 Rusun Muara Baru.

Sukira membenarkan bahwa warga yang tinggal di lantai dasar akan dipindahkan apabila unit di lantai atas yang kosong atau unit yang baru dibangun.

Kasiro, warga lainnya, terpaksa hidup tanpa kepastian yang sama selama dua tahun terakhir. Ia terpaksa tinggal di lantai dasar karena enggan pindah ke rusun yang lebih jauh.

"Saya aslinya ditempatin di Rusun Marunda tapi saya enggak mau, jauh soalnya. Akhirnya yaudah ditempatin di sini tapi ini belom jelas mau dipindah lagi atau enggak," kata Kasiro.

Kasiro mengaku kurang nyaman tinggal di hunian sementara itu. Sebab, ukurannya terbilang lebih kecil dari unit seharusnya pun tidak dilengkapi dengan kamar mandi.

"Saya kalau mau buang air harus lari dulu ke WC umum yang ada di kebun. Kalau di atas kan enak sudah komplit kamar mandinya," ujar dia.

Warga lain bernama Jurita mengamini pernyataan Kasiro dan Sukirah. Ia berharap pihaknya mendapat kepastian akan sampai kapan ia mesti tinggal di sana.

"Katanya mah sementara, katanya. Kalau janjinya sih enggak tahu mau tahun kapan dipindahnya, enggak dikasih kabar," kata Jurita yang bekerja sebagai kuli di pelelangan ikan.

Sebelumnya, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta Meli Budiastuti menyampaikan, pihaknya sudah menawarkan kepada warga yang tinggal di lantai dasar Rusun Muara Baru pindah ke rusun lain yang siap huni.

"Untuk warga yang ditempatkan di lantai dasar Muara Baru, memang sudah berulang kami sosialisasikan, kami tawarkan untuk direlokasi ke rusun lain, sementara menunggu pembangunan (rusun baru)," ujar Meli dalam rapat bersama DPRD DKI Jakarta, Jumat (14/9/2018) kemarin.

Karena warga tidak mau pindah ke rusun lain, lanjut Meli, unit pengelola rumah susun (UPRS) di Muara Baru hanya merelokasi warga ke unit hunian di lantai atas apabila ada unit yang kosong.

Kalau ada unit di atasnya itu yang terkena penertiban, yang dikosongkan, itu diprioritaskan untuk ditempatkan. Jadi, secara berkala setiap ada 1 unit, 2 unit, itu langsung ditempatkan di atasnya," ujar dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/09/15/19133401/warga-lantai-dasar-rusun-muara-baru-tunggu-kepastian-pindah

Terkini Lainnya

Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Megapolitan
Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Megapolitan
Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Megapolitan
Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Megapolitan
Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Bikin Surat Perjanjian dengan Jakpro, Warga Sepakat Tinggalkan Rusun Kampung Susun Bayam

Megapolitan
Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Siswi SLB Diduga Dicabuli di Sekolah hingga Hamil, Orangtua Cari Keadilan

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Megapolitan
Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Warga Lihat Ibunda Furqon Ketua Tani Kampung Susun Bayam Hendak Dibawa Paksa Saat Penggerudukan

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 22 Mei 2024

Megapolitan
Pengemudi Ojol di Marunda Dibegal dan Motor Dibawa Kabur, Polisi Buru Pelaku

Pengemudi Ojol di Marunda Dibegal dan Motor Dibawa Kabur, Polisi Buru Pelaku

Megapolitan
Remaja di Depok Dibacok Gangster, Polisi: Pelaku Salah Sasaran

Remaja di Depok Dibacok Gangster, Polisi: Pelaku Salah Sasaran

Megapolitan
Mau Maju Pilkada Bogor, Sespri Iriana Dinasihati Jokowi Tidak Buru-buru Pilih Partai

Mau Maju Pilkada Bogor, Sespri Iriana Dinasihati Jokowi Tidak Buru-buru Pilih Partai

Megapolitan
Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk 'Busway' di Pluit, Kadishub: Bisa Ditilang dan Denda Rp 500.000

Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk "Busway" di Pluit, Kadishub: Bisa Ditilang dan Denda Rp 500.000

Megapolitan
Ketika Warga Dipaksa Angkat Kaki dari Kampung Susun Bayam...

Ketika Warga Dipaksa Angkat Kaki dari Kampung Susun Bayam...

Megapolitan
Ibu Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar, Bukti Runtuhnya Benteng Perlindungan oleh Orangtua

Ibu Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar, Bukti Runtuhnya Benteng Perlindungan oleh Orangtua

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke