Salin Artikel

Ada PTSP Goes to Hospital, Urus Surat Izin Praktik Hanya 1 Jam dan Gratis

Kepala Unit Pelaksana PTSP Kecamatan Palmerah Dian Damairini menyatakan, pelayanan ke rumah sakit pertama kali di Jakarta Barat ini dilakukan oleh pihaknya setelah beberapa wilayah sukses menggelar PTSP Goes to Mall.

"Di sini kita lakukan semua perizinan seperti PTSP biasa, terutama di rumah sakit Dharmais ini kita jemput bola. Di sini paling banyak izin-izin tenaga kesehatan," kata Dian di lokasi, Selasa.

Menurut dia, hingga Selasa siang, ada 50 orang yang mengajukan permohonan surat izin praktik di RS Dharmais.

Surat izin praktik itu diajukan para dokter di sana. Sementara itu, para pengunjung RS Dharmais memanfaatkan program ini untuk berkonsultasi mengenai pengajuan izin.

Ada 100-an pengunjung yang terdaftar berkonsultasi. Dian mengatakan, proses perizinan ini hanya memerlukan waktu 1 jam untuk mengurusnya serta gratis.

"Ternyata banyak juga pasien-pasien yang datang, ada yang menanyakan perizinan ada yang tanya SIUP (surat izin usaha perdagangan) dan Dukcapil (kependudukan dan catatan sipil)," kata dia.

Pelayanan PTSP Goes to Hospital hanya berlangsung selama satu hari. Dian berencana melakukannya rutin di sejumlah rumah sakit besar wilayah Palmerah, seperti RS Pelni dan RS Harapan Kita.

Mutiara, perawat RS Dharmais, mengaku merasakan manfaat keberadaan PTSP di rumah sakit lantaran mempermudahnya dalam pendaftaran surat tanda registrasi (STR) secara online.

Ia merasa terbantu karena selama 10 menit urusannya selesai dan tidak dipungut biaya.

"Manfaat yang saya rasakan, untuk kami di hari kerja jadi enggak harus mencuri waktu meninggalkan pekerjaan kami. Kami sangat membantu," kata dia.

Kemudahan juga dirasakan oleh Jusliman yang membuat SIP. Sebab, baik dokter maupun perawat diharuskan memiliki SIP dan STR.

"Ini mempermudah sih. Kalau ini memang sehari bisa jadi, kita enggak perlu ke keluarahan dulu yang bisa jadi sampai 3 bulan. Ya kalau bisa ini diperpanjang ya," kata Jusliman.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/09/18/17532661/ada-ptsp-goes-to-hospital-urus-surat-izin-praktik-hanya-1-jam-dan-gratis

Terkini Lainnya

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke