Salin Artikel

Beberapa Kelurahan di Jakarta Timur Mengikuti Kompetisi Kampung Branding Asian Para Games

Beberapa kelurahan yang akan mengikuti kompetisi tersebut adalah Kelurahan Rawamangun dan Kelurahan Cipinang Melayu.

"Ada 2 titik dekat venue di Kelurahan Rawamangun sama Cipinang (yang diikutsertakan). Yang enggak terlalu jauh dari objek venue," ujar Anwar, di Kantor Walikota Jakarta Timur, Pulogebang, Jakarta Timur, Rabu (19/9/2018).

Kedua kelurahan ini dipilih karena memiliki keunggulan tersendiri.

Cipinang Melayu dinilai memiliki gapura bagus dan Rawamangun memiliki kampung tematik.

"Kampung Branding ini titik penilaiannya lebih pada kegiatan warga dalam mendekorasi kampung masing-masing wilayah dengan mengombinasikan dekorasi Asian Para Games 2018," tuturnya.

Camat Makasar Muhammad Efiskal mengatakan, keikutsertaan RW 012 Cipinang Melayu dalam lomba Kampung Branding karena sudah teruji keberhasilannya.

RW 012 Cipinang Melayu pernah berhasil meraih juara hiburan gapura tingkat nasional.

Kini gapura akan ditata ulang untuk memeriahkan Asian Para Games.

"Kami akan tampilkan lagi gapura RW 012 Cipinang Melayu dalam lomba Kampung Branding. Kami optimis akan menjadi juara umum dan saat ini akan kami rapikan lagi agar lebih menarik,” kata Efiskal.

Selain itu, Kelurahan Pinang Ranti juga akan ditata menjadi kampung warna warni dan hijau.

"Kemudian Kelurahan Kebon Pala menampilkan soal pemanfaatan barang-barang bekas yang didaur ulang dan memiliki nilai ekonomi tinggi," ujarnya.

Camat Pulogadung Bambang Pangestu menambahkan, pihaknya akan menampilkan RW 006 Rawamangun dalam lomba tersebut.

"Alasannya lokasinya dekat dengan venue Asian Para Games dan wilayahnya sudah dicat warna warni. Sebenarnya di RW 014 Kelurahan Pisangan Timur juga bisa diikutkan karena di sana terdapat kampung bhineka, warna warni dan kampung relief," ujar Bambang.

"Tinggal tim dari tingkat kota saja nanti yang melakukan penilaian dan memilihnya. Tapi kelihatannya cenderung ke RW 006 Rawamangun karena lokasinya dekat dengan venue," tambahnya. 

Sebelumnya Wakil Ketua Umum I panitia penyelenggara Asian Para Games 2018 atau Inapgoc, Sylviana Murni mengajak warga Jakarta mengikuti kompetisi menghias kampung tempat tinggal mereka dengan tema Asian Para Games yang biasa disebut "Kampung Branding".

Kampung Branding bertujuan menyosialisasikan pagelaran Asian Para Games sehingga masyarakat menjadi lebih peduli.

"Saya ingin menegaskan kembali kepada camat dan lurah untuk mempersiapkan kampung branding-nya," ujar Sylviana di Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Kamis (13/9/2018).

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/09/19/19332681/beberapa-kelurahan-di-jakarta-timur-mengikuti-kompetisi-kampung-branding

Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke