Salin Artikel

Sopir Angkot dan Ojek "Online" Senang Jalan Jatibaru Raya Dibuka Kembali

Salah satunya, sopir angkot trayek M08 rute Tanah Abang-Kota, Arman (30) yang berpendapat dibukanya kebijakan itu bisa menambah penghasilannya.

Sebelumnya Arman mengaku hanya bisa melintasi Jalan Jatibaru Raya pada pukul 15.00-08.00.

Padahal, menurut dia, kepadatan penumpang biasanya terjadi pada pukul 07.00-09.00.

"Kalau dibuka begitu kan enak. Kami bisa naikin dan turunin penumpang langsung depan stasiun. Kita juga enggak perlu nunggu sore kalau mau lewat sana," ujar Arman kepada Kompas.com, Senin (15/10/2018).

Selain itu, ia juga bisa leluasa melewati Jalan Jatibaru Raya tanpa harus khawatir menabrak lapak pedagang kaki lima (PKL).

"Akhirnya bebas ngelewatinnya. Kalau dulu tiap lewat harus pelan-pelan takut nabrak PKL. Apalagi kalau PKL-nya lagi ramai pembeli, harus tambah pelan," kata dia. 

Pengemudi angkot M08 lainnya, Samsuri juga mengaku senang Jalan Jatibaru kembali dibuka. 

Ia berharap para PKL bisa betah berjualan di kawasan skybridge sehingga tak menimbulkan kemacetan dan permasalahan baru.

"(PKL) Betahin  aja deh di atas. Kalau pindah ke bawah lagi, nanti kami enggak bebas lewat jalan ini lagi. Walaupun sama-sama cari uang, tetapi kalau enggak dibolehin lewat sih itu keterlaluan," kata Samsuri.

Pendapat yang sama juga disampaikan pengemudi ojek online, Yudi.

Ia merasa lega akhirnya Jalan Jatibaru dibuka kembali untuk kendaraan pribadi. Awalnya, ia mengaku hanya berani melintas di Jalan Jatibaru Raya saat malam hari.

Padahal, menurut dia, Jalan Jatibaru Raya diperuntukkan bagi pengendara motor atau mobil.

"Senanglah akhirnya saya bisa jemput penumpang di sini. Dulu harus nunggu di halte kapal api dulu. Padahal kan jalan ini dibuat untuk kendaraan, bukan untuk jualan," ujar Yudi.

Ia berharap lebih banyak penumpang yang menggunakan jasanya. Ia pun mengaku tidak khawatir melintas di bawah skybridge.

Sebelumnya diberitakan, Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang, Jakarta Pusat direncanakan dibuka kembali pada Senin sore. Beberapa bulan ini, Jalan Jatibaru ditutup untuk penampungan PKL Tanah Abang. 

Kepala Ombudsman RI Perwakilan Jakarta Raya Teguh P Nugroho mengatakan, pembukaan Jalan Jatibaru Raya masih sesuai rencana awal walaupun grand opening skybridge diundur hingga 30 Oktober.

"Untuk Jalan Jatibaru, konsisten tetap tanggal 15 Oktober ini. Insya Allah sore ini, selambat-lambatnya besok. Seluruh bahan material di bawah dibersihkan dulu," ujar Teguh saat soft opening skybridge di Tanah Abang.

Petugas akan mengatur kendaraan yang melintas dan waktu melintas di ruas jalan tersebut secara situasional.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/10/15/19081171/sopir-angkot-dan-ojek-online-senang-jalan-jatibaru-raya-dibuka-kembali

Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke