Salin Artikel

Kabel Listrik Menjuntai Rendah di JPO Margonda Bahayakan Pejalan Kaki

Warga pengguna JPO mengeluhkan tinggi kabel yang menjuntai rendah dekat dengan kepala mereka.

Pantauan Kompas.com Rabu (24/10/2018), kabel-kabel berwarna hitam itu ditopang dengan bambu.

Setiap orang yang melintasi JPO tersebut, kerap harus menundukkan kepala agar tidak terkena kabel.

Sejumlah warga merasa takut karena khawatir kabel yang menjuntai rendah itu bisa membuat mereka tersengat listrik.

"Aduh, bahaya banget sih, apalagi kalau orang asal jalan saja tiba-tiba kena kepala, seram banget sih," kata warga Margonda, Leviana, di Jalan Margonda, Rabu.

Syifa, warga lainnya mengatakan hal senada. Dia menilai, kondisi kabel yang menjuntai rendah itu bisa membahaya pengguna JPO.

"Kalau menurut saya ya ngeri, apalagi bawa anak kecil begini. Kalau kena air, kabelnya terkelupas, bisa kesetrum kan. Saya setiap hari lewat sini," kata dia.

Syifa mengusulkan, kabel-kabel itu ditempatkan lebih tinggi dari JPO atau dipindahkan supaya tidak diikat di JPO.

JPO tersebut dinilai penting bagi warga untuk menyeberang dari Plaza Depok arah ke Terminal Depok.

Leon, salah satu penjual yang ada di JPO mengatakan, kabel tersebut sudah menjuntai rendah ke bawah sejak tiga bulan yang lalu.

“Sudah dari tiga bulan yang lalu ini mah, belum dibenar-benarin sampai sekarang. Sudah ke bawah banget itu kabelnya, bahaya,” ucap Leon.

Leon menduga, kabel-kabel tersebut menjuntai sejak alat berat masuk ke Terminal Terpadu Depok.

“Sejak alat berat masuk sih kayaknya ya, mungkin pas masuk, kena kabel listrik, sehingga kabelnya menjuntai ke bawah,” ucap Leon.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/10/24/20271741/kabel-listrik-menjuntai-rendah-di-jpo-margonda-bahayakan-pejalan-kaki

Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke