Rudi asal Bekasi mengaku tidak kecewa dengan kekalahan Timnas atas Jepang. Dia berharap, Timnas bisa segera berbenah berlatih lebih keras agar suatu saat nanti bisa meraih prestasi lebih baik lagi.
"Tidak sama sekali kecewa. Memang tinggal sedikit lagi ke Piala Dunia U-20. Tapi lawan kali ini Jepang, itu sangat berat," kata Rudi kepada Kompas.com di area Gelora Bung Karno, Jakarta.
Dia menilai, permainan Timnas sudah baik. Namun dia mengakui bahwa Timnas Jepang lebih matang daripada Indonesia dari segi permainan.
"Dari (kemampuan) per individu memang Jepang lebih baik, teknik mereka lebih bagus, Timnas kita sudah berusaha sebaik mungkin," ujar Rudi.
Andre, pendukung lainnya asal Depok, mengatakan, dirinya berharap pemain Timnas Indonesia tidak patah semangat dengan kekalahan tersebut.
"Umur mereka masih muda. Saya yakin kalau mereka bisa terus berlatih mematangkan permainan mereka. Kita (Indonesia) bisa lebih baik lagi dalam hal prestasi nantinya," ucap Andre.
Sementara itu, Sandi, pendukung asal Jakarta, mengatakan, pencapaian Indonesia sampai babak perempat final sudah terbilang baik. Hal ini menunjukkan, Timnas Indonesia U-19 sudah diperhitungkan di level Asia.
"Jangan patah semangat Garudaku, kami bangga. Itu yang ingin saya sampaikan kepada mereka (pemain Indonesia) mas kalau bisa," ujar Sandi.
Tim Nasional U-19 gugur di babak perempat final usai dikalahkan Jepang dengan skor 2-0. Gol dari Timnas Jepang dicetak oleh Shunki Higashi dimenit ke-40 dan Miyashiro Taisei dimenit ke-70. Oleh karena itu, Timnas juga harus mengubur asa untuk tampil di Piala Dunia U-20.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/10/28/22154791/jangan-patah-semangat-garudaku-kami-bangga