Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, warga mulai mendatangi loket pukul 09.30 WIB. Adapun pendaftaran rumah DP Rp 0 di Jakarta Barat dimulai pukul 09.00-15.00 WIB pada Senin-Kamis dan 09.00-16.30 WIB pada Jumat.
Alur pendafataran dimulai dari pengambilan formulir, pengisian formulir, pengambilan nomor antre, dan pemasukan data ke sistem oleh operator. Pengambilan nomor antre dibatasi hingga pukul 14.00 WIB setiap harinya.
Seorang warga, Sahtajudi (43), datang mendaftar bersama istrinya. Ia mendaftar untuk pembelian rumah tipe 21 dengan satu kamar.
Pria yang berprofesi sebagai kurir tersebut mengatakan memang sedang mencari rumah tinggal sendiri setelah bertahun-tahun mengontrak.
"Memang lagi nyari yang sesuai kemampuan karena daripada ngontrak terus. Mumpung di sini ada (pendaftaran) DP Rp 0. Sementara kalau lihat harga cukup relatif ya, sesuai kemampuan," kata Sahtajudi.
Ia menghabiskan waktu sekitar 1 jam dalam proses pendaftaran. Meski begitu, proses berjalan lancar dan mendapatkan informasi yang jelas dari petugas.
Dari program rumah DP Rp 0 ini, Sahtajudi berharap bisa terlaksana dengan baik sehingga ia dan keempat anaknya bisa tinggal tanpa perlu mengontrak lagi.
"Cukup membantu kalau memang terlaksana bisa memudahkan kami cari tempat tinggal," katanya.
Warga lainnya, M. Abdul Razak (50), mengatakan tertarik untuk mengambil program tersebut karena ingin punya rumah sendiri. Selama berkeluarga, ia tinggal bersama seorang anak dan istrinya di rumah kontrakan kawasan Pesanggarahan.
"(Tertarik ambil rumah DP Rp 0) karena pengin punya rumah. Sudah lama mengontrak, dari (tahun) 2016," kata Abdul.
Ia mengambil rumah dengan tipe 36 dan berharap agar pembangunan rumah DP Rp 0 bisa segera dilakukan.
Pendaftaran rumah DP Rp 0 dibuka mulai 1-20 November 2018 mulai pukul 09.00-14.00 WIB. Rusunami tersebut diperuntukkan bagi masyarakat dengan penghasilan Rp 4 juta-Rp 7 juta.
Rumah DP Rp 0 itu dibangun di atas lahan seluas Rp 1,5 hektar dan masih dalam proses pembangunan hingga saat ini. Rusunami ditargetkan selesai dibangun Juli 2019.
Letak rumah tersebut berada di Klapa Village yang dibangun dengan empat tower. Adapun total hunian sebanyak 780 unit.
Terdapat tiga tipe unit yaitu tipe studio 21, satu kamar tidur tipe 24, dan kamar tidur tipe 36. Harga masing-masing unit bervariasi, mulai dari Rp 184 juta untuk tipe kecil hingga Rp 310 juta untuk tipe 36.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/11/02/10435291/ini-kesan-warga-yang-antre-daftar-rumah-dp-rp-0