Total korban dari pesawat Lion Air dengan registrasi PK-LQP berjumlah 188 yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat terdiri dari 179 dewasa, 2 bayi, 2 pilot, dan 5 awak kabin.
"Kami sudah menerima semua DNA dari keluarga korban, itu sangat membantu kami dalam proses identifikasi korban," kata Kepala Lab DNA Pusdokkes DVI Mabes Polri Kombes Pol. dr Putut T Widodo pada Sabtu (3/11/2018).
Ia juga menjelaskan proses identifikasi menggunakan DNA memiliki proses yang berbeda karena memakan waktu yang lama dan biaya yang mahal.
"Biasanya 4-8 hari untuk identifikasi korban. Untuk itu kami harap (keluarga korban) bersabar karena teknologi identifikasi DNA tidak seperti di film-film, realitanya lebih sulit," tambahnya.
Dari data terakhir, terhitung sudah 73 kantong jenazah yang telah diterima RS Polri, Kramatjati sampai siang ini.
"Perlu digaris bawahi, 73 kantong jenazah itu bukan jumlah korban yang sudah ditemukan. Jadi kami sebutnya kantong saja," kata Kombes Putut (3/11/2018).
Putut juga berpesan kepada masyarakat untuk mendukung dengan memberikan doa terkait proses identifikasi korban pesawat Lion Air JT 610 dan sabar menunggu hasil dari Tim DVI yang melakukan identifikasi.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/11/03/15233091/polri-kantongi-seluruh-sampel-dna-korban-jt-610