Salin Artikel

RS Polri Berikan Terapi Oksigen Hiperbarik untuk Penyelam yang Cari Lion Air JT 610

Penanggung Jawab Terapi Hiperbarik RS Polri AKBP Karjana mengatakan, pihaknya sudah melakukan terapi hiperbarik terhadap penyelam sejak Minggu (4/11/2018).

Sebanyak 15 penyelam sudah diterapi oksigen hiperbarik.

"Sudah ada 19 penyelam dari Polri sedang melaksanakan terapi hiperbalik. Tadi ada 4 penyelam yang lakukan terapi," kata Karjana di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Senin (5/11/2018).

Karjana mengatakan, terapi oksigen hiperbarik dilakukan kepada penyelam guna mencegah penyakit dekompresi akibat terlalu lama melakukan penyelaman.

Karjana menambahkan, penyelam memiliki standar operasional prosedur yang harus dipatuhi.

SOP itu meliputi tahapan-tahapan yang harus dilakukan penyelam, seperti tidak boleh melakukan penyelaman ke kedalaman tertentu dalam waktu yang singkat dan lain-lain. 

"Apabila dilanggar SOP-nya, maka akan muncul penyakit dekompresi," ujar Karjana.

Dekompresi muncul ketika penyelam yang kelebihan nitrogen naik ke permukaan terlalu cepat.

Perubahan tekanan dari tinggi ke rendah yang terlalu cepat mengakibatkan dekompresi.

"Nitrogen dalam darah itu akan berikatan dengan gas dalam darah, maka akan terjadi penyumbatan-penyumbatan dalam pembuluh darah. Yang lebih fatal akan ada penyumbatan pada organ-organ dalam itu akan mengakibatkan meninggal mendadak," ujar dia.

Adapun terapi hiperbarik akan dilakukan setiap hari selama proses evakuasi Lion Air JT 610 berlangsung dengan durasi paling lama dua jam.

Terapi bisa dilakukan penyelam sebelum atau setelah melakukan evakuasi.

"Bagusnya sebelum menyelam 2-7 hari melakukan terapi hiperbarik ini. Jangan sampai penyelam tidak melakukan ini karena jangan sampai ada kejadian yang tidak diinginkan terjadi," kata dia. 

Sebelumnya diberitakan, seorang penyelam relawan bernama Syachrul Anto meninggal karena decompression sickness atau penyakit dekompresi ketika melakukan evakuasi pesawat Lion Air JT 610, Jumat (2/11/2018). 

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/11/05/14565601/rs-polri-berikan-terapi-oksigen-hiperbarik-untuk-penyelam-yang-cari-lion

Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke