Isak tangis iringi keberangkatan jenazah AKBP Mito ke Kendal.
Penghormatan terakhir diberikan alumni Batalion Paramasatwika Akademi Kepolisian 1998, termasuk Wakapolres Jakarta Utara AKBP Adi Vivid Agustiadi yang merupakan rekan seangkatan AKBP Mito.
AKBP Adi Vivid dan beberapa rekan lain yang hadir dengan seragam lengkap tak sanggup menahan air mata kala melihat peti jenazah AKBP Mito.
"Alhamdulillah ya kemarin jenazah kawan kami almarhum AKBP Mito telah berhasil diidentifikasi. Ini tadi adalah salah satu rangkaian tradisi penghormatan dan penghargaan kepada rekan-rekan kami," ujar Adi, di RS Polri Kramatjati Jakarta Timur, Selasa.
Penghormatan terakhir yang juga diiringi nyanyian lagu batalion tersebut merupakan tradisi melepas rekan seangkatan.
Adi mengatakan, semasa hidupnya, Mito dikenal sebagai pribadi yang memiliki jiwa menolong dan rendah hati.
"Pada saat di taruna, almarhum ini sering membantu teman-temannya apabila ada yang kesulitan. Almarhum yang kami kenal adalah sosok yang penyabar, hampir dikatakan kami tidak pernah melihat yang bersangkutan emosi atau marah," kata dia.
Menurut rencana, jenazah AKBP Mito akan diterbangkan dengan pesawat Batik Air pada pukul 13.00.
Sebelumnya, AKBP Mito teridentifikasi pada Senin (5/11/2018) lewat sidik jari.
Ia merupakan korban pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang yang jatuh di Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018) pagi.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/11/06/12151601/penghormatan-terakhir-untuk-akbp-mito-korban-lion-air-jt-610